Suara.com - Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menyebut pemain yang memperkuat lini belakang kerap kehilangan fokus pada laga melawan PSM Makassar di Palembang, Minggu (17/9/2017), sehingga menelan kekalahan 3-4.
"Pemain sering lengah, dan kurang fokus. Jika saja bisa fokus tentunya hasilnya tidak demikian," kata Hartono di Palembang, Senin (18/9/2017).
Ia mengatakan keunggulan dua gol lebih dulu dari tim tamu "Juku Eja" seharusnya membuat lini belakang lebih fokus untuk mempertahankan kemenangan, namun faktanya tiga gol lawan mampu dicetak lawan dalam waktu berdekatan.
Setelah Hilton Moreira mencetak gol pada menit 12, kemudian Alberto Goncalves pada menit, seharusnya skuad belakang yang kali ini dimotori Bio Paulin mengencangkan pertahanan.
"Andai saja tidak lengah, bisa dikatakan kemenangan sudah berada di tangan. Tapi itulah sepak bola, arah angin cepat berubah," kata dia.
Ketinggalan dua gol tak membuat pemain PSM berputus asa. Mantan pemain Sriwijaya FC yang kini merumput di PSM, Ferdinand Sinaga yang sejak awal berupaya menjebol gawang Laskar Wong Kito akhirnya berhasil mencetak gol pada ke-59 memanfaatkan kemelut yang terjadi di lini depan.
Berselang tiga menit, kini giliran Williem Jan yang menjebol gawal Teja Paku Alam. Skor pun berubah dengan cepat menjadi imbang 2-2.
Skor imbang ini seakan membangkitkan semangat Sriwijaya FC kembali untuk mencetak gol. Gelandang andalannya Tijani mengakselerasikan tendangan bebas menjadi gol membuat skor berubah 3-2 untuk Sriwijaya.
Rupanya skor ini pun tidak bertahan lama, Ferdinand kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai striker murni. Pergerakannya yang cepat memanfaatkan strategi serangan balik tak mampu dihalau Bio Paulin pada menit ke-70, skor pun berubah 3-3.
Perubahan skor yang berlangsung cepat itu, tak lain karena adanya celah yang mengangah di lini belakang Sriwijaya FC. Buktinya, pada menit ke-73, kembali PSM menjebol gawang Sriwijaya. Pemain asal Belanda Steven dengan mudah memanfaatkan sepak pojok tanpa ada yang menghalau sehingga skor pun berubah 4-3 untuk PSM.
Menurut pelatih yang menggantikan Oswaldo Lessa ini, konsentrasi penuh dalam bertanding mutlak diperlukan apalagi menghadapi PSM yang memiliki sejumlah pemain depan yang telah telah teruji ketajaman. "Ini yang menjadi 'PR' kami ke depan," kata Hartono.
Ketika ditanya apakah kegagalan ini karena keberaniannya memasukkan Bio Paulin dalam 90 menit mengingat pemain yang baru sembuh dari cedera itu sebelumnya hanya dipasang 45 menit, mantan asisten pelatih Oswaldo Lessa ini membantahnya. Menurutnya, Bio bermain sangat baik pada pertandingan malam itu secara individu.
"Bio semangat, beberapa kali melakukan gerakan efektif membaca arah pergerakan lawan. Memang perlu ada adaptasi lagi. Intinya dua gol lawan itu tercipta karena lengah saja, belum sempat menyadari justru lawan menggandakan gol," kata dia.
Hasil ini semakin mempanjang rentetan buruk Sriwijaya FC selama musim ini yang tak kunjung keluar dari urutan bawah klasemen sementara.
Tim yang pernah mengawinkan gelar pada musim 2007-2008 ini dalam tiga pertandingan terakhir gagal memetik kemenangan, yakni dikalahkan Persib di kandang sendiri 1-4, dikalahkan Barito Putera 0-2, dan dikalahkan PSM Makassar 3-4.
Setelah laga ini Sriwijaya FC dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Madura United pada 22 September 2017.
Sejauh ini, Laskar Wong Kito masih terdampar di peringkat 12 klasemen sementara Liga 1. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Lion City Sailors Siap Hajar Persib di Hadapan Bobotoh: Sudah Persiapan
-
Alasan Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! FC Twente Kasih Peringatan untuk Mees Hilgers
-
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC
-
Arne Slot Terkejut dengan Kebugaran Alexander Isak
-
Intip Harga Pasar Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors, Siapa Lebih Mahal?
-
Usai Absen Bela Timnas Indonesia Akibat Sakit, Bagaimana Kondisi Justin Hubner?
-
Bojan Hodak Percaya Diri Persib 'Matikan' Top Skor J-League Andalan Lion City Sailors
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persib Kehilangan Rezaldi, Pemain Asing Belum Fit 100 Persen Jelang Hadapi Lion City Sailors