Suara.com - Pelatih PSM Makassar Roberth Rene Alberth mengakui kecewa terhadap perilaku fans tim tuan rumah Persipura Jayapura, yang melempar batu ke dalam lapangan.
Insiden pelemparan itu terjadi saat kedua tim bertanding pada ajang Liga I di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (27/9/2017).
"Terlepas dari laga ketat hari ini, saya juga kecewa dengan tingkah laku fans di sini yang melempar botol dan batu hingga masuk ke dalam lapangan pertandingan," katanya di Kota Jayapura, Papua.
Menurut dia, tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi pada laga yang berlangsung sengit itu karena kedua tim sama-sama mencari poin penuh untuk menjaga asa juara pada liga musim ini.
"Bahkan, seharusnya tidak usah bertindak seperti itu dan kita harus lebih bisa belajar menyikapi ini. Saya kira kami tidak berbuat hal yang kurang pantas, tapi tim Persipura juga terlalu bernafsu untuk menang, namun saya senang dengan satu poin yang kita dapat, semua tim sudah berusaha maksimal disini," kata Roberth.
Senada itu, pemain depan PSM Makassar Titus Bonai juga menyampaikan keluh kesahnya karena fans Persipura melempat botol bekas air mineral ke lapangan.
"Saya juga kecewa dengan ulah fans yang sempat melempar tim kami," kata Tibo.
Secara terpisah, pelatih tim Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior menyesalkan sikap penonton tim berjuluk Mutiara Hitam itu, yang melakukan pelemparan batu dan botol bekas minuman air mineral hingga menyebabkan Ricardo Salampessy terluka di kepala.
Baca Juga: Polisi Beberkan Hubungan Syahrini dan Bos First Travel
"Saya juga sesalkan pelemparan oleh penonton, mereka melempar malah mengenai kepala pemain kita sendiri. Tapi saya pikir hasil imbang ini patut disyukuri oleh kami," katanya.
Dalam laga yang berlangsung 2x45 menit dengan lima menit penambahan waktu, beberapa kali pemain kedua tim terlibat percekcokan karena laga yang keras hingga terhenti beberapa menit lamanya, yang membuat fans Persipura tersulut emosi dan lakukan aksi pelemparan.
Ricardo Salampessy yang coba menepi di pinggir lapangan untuk menenangkan para penonton, malah mendapatkan lemparan benda keras di kepalanya hingga berdarah.
Beruntung pemain belakang itu masih bisa melanjutkan pertandingan hingga babak kedua berakhir.
Dalam laga tersebut, sebanyak enam kartu kuning diberikan oleh wasit, dua di antaranya diterima pemain Persipura Jayapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?