Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono membeberkan alasan penundaan jadwal babak delapan besar Liga 2. Salah satunya yakni venue pertandingan yang masih belum ditentukan.
Semula, babak delapan besar Liga 2 akan digelar pada 20 Oktober 2017. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menunda jadwal tersebut.
Itu karena buntut dari insiden keributan dan kekerasan yang terjadi di Liga 2 saat babak 16 besar. Insiden tersebut muncul dikarenakan masa kompetisi yang sudah memasuki babak akhir.
"Kepentingannya ada dua, yang pertama menyangkut persiapan pelaksanaan sebaik-baiknya. Kedua, tempat pelaksanaan babak delapan besar akan ditinjau ulang. Sebelumnya memang sudah ada bidding soal venue, namun PSSI mempertimbangkan agar laga digelar di tempat netral," kata Joko Driyono.
Lebih jauh, Jokdri sapaan akrab Joko Driyono akan memanggil PT LIB dan klub beserta untuk membahas masalah tersebut. Rencanya, pertemuan akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.
"Pada 20 Oktober PSSI akan menggelar pertemuan Komite Eksekutif termasuk memanggil PT LIB. Rekomendasi yang akan diberikan yakni agar PT LIB mempertimbangkan untuk menganulir proses bidding setelah PT LIB menemukan tempat netral," jelasnya.
Jokdri mengatakan pengunduran jadwal delapan besar Liga 2 memang harus dilakukan. Sebab, PSSI harus menyelamatkan sepak bola nasional. Sebagaimana diketahui, partai yang sudah memasuki babak akhir pasti memiliki tensi yang tinggi.
"Tensi tinggi adalah fakta, semua pasti ingin jadi yang terbaik. Namun, sepak bola memiliki elemen penting yaitu sportivitas, fairplay, dan disiplin. Semoga itu bisa menjadi roh untuk menyelamatkan sisa pertandingan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26