Maroko lolos ke putaran final Piala Dunia setelah menumbangkan pesaingnya dari Grup C, Pantai Gading, dengan dua gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Abidjan, Pantai Gading, Sabtu (11/11/2017). Keberhasilan menembus putaran final juga dirasakan Tunisia usai meraih hasil imbang dengan Libya.
Maroko, yang dikenal dengan julukan Singa Atlas hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Namun, berlaga di kandang lawan, mereka justru meraih lebih dari sekedar hasil imbang.
Nabil Dirar membuat Maroko unggul saat laga bergulir 25 menit. Sontekan kaki kirinya sukses memaksa penjaga gawang Pantai Gading, Sylvain Gbohouo, untuk memungut bola dari jaringnya.
Hanya lima menit berselang, tim tamu menggandakan keunggulan. Kali ini gol dicetak oleh sang kapten Medhi Benatia.
Ketinggalan dua gol, skuat Pantai Gading mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengurung pertahanan Maroko. Namun, Maroko mampu mengendalikan pertahanan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan.
Ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 1998, Maroko kembali berlaga di putaran final Piala Dunia.
Tunisa hanya perlu hasil imbang untuk mengungguli poin Republik Demokratik Kongo di Grup A zona Afrika. Menjamu Kongo di Rades Olympic Stadium, Tunisia mencatat skor nol-nol.
Skor kacamata dengan tim tamu pun mengantarkan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Memuncaki Grup A zona Afrika, Tunisia berhak maju ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Tunisia menjadi satu dari lima negara yang mewakili Afrika di ajang sepak bola bergengsi empat tahunan itu selain Maroko, Mesir, Senegal, dan Nigeria. Negara ini terakhir kali mengikuti Piala Dunia pada tahun 2006 di Jerman.
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia