Suara.com - Gian Piero Ventura menolak mundur dari kursi kepelatihan tim nasional Italia. Ventura hanya meminta maaf atas kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Italia gagal lolos ke putaran final setelah pada leg kedua play-off Zona Eropa ditahan imbang tanpa gol oleh Swedia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (13/11/2017) atau Selasa dini hari WIB.
Hasil seri tersebut sudah cukup mengantarkan Swedia tampil di ajang empat tahunan ini, menyusul kemenangan 1-0 pada leg pertama di kandang sendiri, 10 November lalu.
Sementara bagi Italia, kegagalan ini merupakan kali pertama dalam kurun waktu 60 tahun. Tim Azzurri terakhir kali gagal tampil di Piala Dunia, yakni tahun 1958 di Swedia.
Media di Italia sendiri marak memberitakan Ventura bakal dipecat. Namun, pelatih kawakan tersebut menolak untuk mundur.
Setidaknya sampai dia berbicara dengan Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio, terkait kontraknya yang masih tersisa hingga Juni 2020.
"Saya belum mengundurkan diri, karena saya belum berbicara dengan presiden," kata Ventura dikutip dari Football Italia, Selasa (14/11/2017).
"Ini hasil yang sangat berat untuk ditanggung, karena saya benar-benar yakin kami memiliki keinginan ganas untuk mengatasi rintangan ini."
"Saya telah berada di dunia sepakbola selama bertahun-tahun dan tahu bagaimana rasanya (kegagalan)."
Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia, Kiper Legendaris Ini Pensiun dari Timnas
"Saya harus mengevaluasi beragam isu. Kami akan bertemu dan mendiskusikan hal itu dengan federasi," pungkas Ventura.
Berita Terkait
-
Prediksi Atalanta vs Inter Milan: Duel Nerazzurri Penentu Arah Perburuan Scudetto
-
Jadwal Liga Italia Malam Nanti: AC Milan Ditantang Verona, Inter Milan vs Atalanta
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Gattuso Blak-blakan: Timnas Italia Saya Bangun dengan Cara Copy Paste Gaya Lippi
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang