Suara.com - Madura United (MU) FC kembali mendatang dua pesepak bola asing dari Belanda dan Tajikistan untuk memperkuat klub sepak bola itu pada musim kompetisi 2018.
Menurut Manajer Madura United FC Haruna Soemitro, kedua pemain asing dari negara berbeda direncanakan bergabung dengan klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" tersebut pada 20 Desember 2017.
"Pemain asing dari Belanda tersebut sebagai striker, sedangkan dari Tajikistan sebelumnya merupakan kapten timnas di negara itu," ujar Haruna dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Selasa (19/12/2017) siang.
Mantan Manajer Persebaya Surabaya ini lebih lanjut menjelaskan, hingga kini pemain yang sudah melakukan tanda tangan kontrak bergabung dengan Madura United sebanyak 22 orang.
Jumlah ini, sambung dia, masih kurang, karena jumlah ideal pemain yang direncanakan klub sepak bola kebanggan masyarakat di Pulau Garam itu, sebanyak 30 orang pemain.
Haruna menjelaskan, pemain asing yang telah resmi melakukan kontrak kerja sama dengan klub sepak bola itu baru satu orang yakni Fabiano Da Rosa Beltram.
"Dengan demikian, masih ada dua slot pemain asing di Madura United," ujarnya, menjelaskan.
Fabiano Beltrame merupakan pemain asing yang telah bergabung dengan Madura United FC sejak klub sepak bola diakuisisi oleh Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi.
Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola profesional di Pulau Madura yang memiliki suporter tersebar di empat kabupaten di Pulau Garam itu, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga di Kabupaten Sumenep.
Di Madura, sebenarnya ada empat klub sepak bola profesional, yakni Persepam Madura Utama yang bermarkas di Kabupaten Pamekasan, Perrsu Sumenep yang bermarkas di Kabupaten Sumenep, dan Madura FC juga bermarkas di Kabupaten Sumenep.
Hanya saja, dari empat klub sepak tersebut, hanya Madura United FC dan Madura FC yang bertahan di kompetisi profesional liga. Madura United di Liga 1, sedangkan Madura FC di liga 2.
Sementara Persepam Madura Utama dan Perrsu Sumenep kini telah terdegradasi ke liga 3, sehingga pada musim kompetisi tahun depan, yakni 2018, hanya dua klub sepak bola di Madura yang berlaga di liga Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dewa United Kalah dari Persib Bandung, Jan Olde: Kami Berada dalam Periode Kurang Baik
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara