Suara.com - Dari rumor yang beredar selama ini, tampaknya Antoine Griezmann benar-benar akan berseragam Barcelona sebelum tahun 2018 berakhir. Kabarnya, pihak Griezmann sudah mencapai kesepakatan dengan Barcelona jelang duel dua tim tersebut, Minggu (4/3/2018).
Bahkan, Barcelona saat ini menyimpan jersey nomor punggung 7. Kabarnya, nomor tersebut sengaja disimpan untuk diberikan kepada Griezmann.
Dilansir dari Soccerway, para pemain senior Barcelona seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Andres Iniesta dan Gerard Pique disebut-sebut sudah merestui keinginan klub untuk memboyong gelandang tim nasional Prancis itu.
Namun, yang jadi pertanyaan adalah, apakah Barcelona masih membutuhkan seorang gelandang serang?
Seperti diketahui, selepas kepergian Neymar ke PSG di awal musim ini, Barcelona sudah memboyong tiga pemain depan yaitu Paulinho, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho.
Bermain di lini depan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, Dembele dan Coutinho pun dianggap sebagai pelengkap "fantastic four", julukan baru bagi lini terdepan Blaugrana.
Jadi kira-kira apa yang akan terjadi jika Griezmann benar-benar merapat ke Camp Nou? Peran apakah yang akan dimainkan oleh pemain 26 tahun itu dan siapakah yang akan tersingkir? Berikut beberapa kemungkinan yang terjadi jika Griezmann berseragam Barcelona musim depan.
1. Jadi pengganti Suarez
Meski sudah berusia 31 tahun, di musim ini Luis Suarez masih menunjukkan taringnya sebagai salah satu striker hebat di jagad sepak bola. Dari 35 penampilannya bersama Barcelona di semua kompetisi musim ini, pemain asal Uruguay sudah menyumbang 23 gol dengan rata-rata per 141 menit dari total keseluruhan waktu bertanding.
Sedangkan Griezmann, di semua kompetisi musim ini menyumbang 20 gol bagi Atletico. Menurut catatan Opta, 20 gol tersebut dibukukan Griezmann dari 2,734 menit bertanding. Artinya gol tersebut dicetaknya dengan rata-rata per 137 menit, empat menit lebih unggul dari Suarez.
Meski sudah mencetak 23 gol, musim ini, stamina Suarez cenderung menurun. Faktanya, Suarez kerap terjebak offside karena sering menunggu peluang di kotak penalti lawan.
Soal akurasi, Griezmann juga lebih unggul dari Suarez. Tercatat, musim ini dari 90 tendangan ke gawang, 46 diantaranya mencapai target dengan berbuah 20 gol. Sedangkan Suarez melepaskan 136 tendangan ke gawang, 62 diantaranya mengarah ke gawang. Dari angka di atas, sangat jelas akurasi tendangan Griezmann menjadi ancaman besar bagi Suarez.
2. Duet sempurna buat Messi
Dari lima liga besar Eropa, musim ini Griezmann merupakan pemain kedua yang aktif mencetak gol dan memberikan assist. Satu posisi di bawah Messi yang menempati posisi pertama.
Bintang Barcelona itu sudah mencetak 31 gol dan 15 assist musim ini. Sementara Griezman mencetak 20 gol dan 10 assist. Messi juga mencipta 93 peluang, 43 peluang lebih banyak dari Griezmann.
Soal berduel dengan pemain lawan, Griezmann tercatat memenangkan 143 duel di semua kompetisi. Fakta yang membuat gelandang asal Prancis itu sebagai duet menjanjikan bagi Lionel Messi di lini depan Barcelona.
3. Bakal jadi pesaing berat Coutinho
Jika berseragam Barcelona dan memainkan peran lebih dalam ke barisan pertahanan lawan, itu pun tidak menjadi pengganti Suarez, Griezmann sepertinya akan menjadi ancaman besar bagi dua pembelian termahal dalam sejarah Barcelona, yaitu Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.
Seperti diketahui, baik Dembele dan Coutinho, belum bisa memainkan perannya dengan sempurna di lini depan Barcelona. Namun hal tersebut bisa dimaklumi mengingat Dembele pernah tersandung cedera cukup lama, sementara Coutinho baru bergabung Januari kemarin.
Menurut data yang dilansir Opta, perbedaannya mungkin tidak terlalu jauh jika gelandang serang asal Prancis itu memainkan peran Dembele atau Coutinho.
Soal rata-rata peluang, Griezmann yang memiliki catatan mencipta peluang per 54 menit masih kalah dari Coutinho yang bisa mencipta peluang per 52 menit. Apalagi dari Dembele yang rata-rata mencipta peluang per 36 menit.
Soal akurasi, Griezmann memang lebih bagus dari Suarez. Akan tetapi jika diprosentasekan, nilai akurasi Griezmann dari seluruh jam terbangnya bersama Atletico musim ini, yaitu 85 persen, masih kalah tipis dari Coutinho. Prosentase keakuratan sepakan mantan pemain Liverpool itu berada di angka 86 persen, itu pun dirinya belum bermain reguler sebagai starter bersama Barcelona.
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung