Suara.com - Panitia Pertandingan (Panpel) Persija Jakarta menegaskan tidak akan bertanggung jawab jika ada penonton yang kedapatan membeli tiket palsu di laga Persija Jakarta vs Song Lam Nghe An (SLNA), Rabu (14/3/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pasalnya, pihak Panpel sudah melakukan sosialisasi terkait tiket pertandingan dari jauh-jauh hari.
Sebagaimana diketahui, saat Persija menjamu Tampines Rovers, 28 Februari 2018 lalu, ada kasus peredaran tiket palsu yang dibeli oleh Jakmania. Suporter Persija itu mengaku membeli tiket tersebut dari calo di luar kawasan SUGBK. Bahkan, jumlahnya mencapai 50 lembar.
Saat itu, pihak Panpel mengizinkan mereka yang tertipu calo masuk ke SUGBK. Namun, di laga kontra SLNA, Panpel tidak lagi akan memberikan kelonggaran.
"Kami sudah antisipasi seperti biasa tiket sudah dikeluarkan H-1 untuk meminimalisir pemalsuan tiket. Kami juga sudah ingatkan di media sosial dan spanduk di sekitaran SUGBK, jadi kami tak bisa menanggung kembali seperti kemarin," kata Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma di Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Arief menambahkan pengamanan bakal jauh lebih ketat ketimbang laga Persija sebelumnya. Pemeriksaan tiket sudah dilakukan di ring tiga demi meminimalisir beredarnya tiket palsu.
Arief juga berharap penonton datang lebih awal. Maksimal 3 jam sebelum pertandingan dimulai demi mengurangi kepadatan antrian saat memasuki stadion.
"Besok di ring tiga sudah ada cek scanner tiket. Kami juga imbau untuk hindari penumpukkan penonton, maka datang tiga jam sebelum pertandingan dimulai," pungkas Arief.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
-
Persija vs Bali United: Laga Panas di JIS, Mauricio Souza Cari Penebusan
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara