Suara.com - Seorang bayi dari pasangan suami istri Asep Kuswandi (35) dan Lilis Sumiati (27), warga Kabupaten Taskmalaya, Jawa Barat, diberi nama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Asep mengaku nama itu adalah ungkapan kesayangannya kepada tim sepak bola Persatuan Sepak Bola Bandung (Persib).
"Nama yang diberikan untuk anak saya ini adalah nazar saya, kalau anak saya laki-laki akan diberi nama Persib," kata Asep warga Kampung Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/4/2018).
Ia menuturkan, anaknya lahir pada 25 Maret 2018, kemudian sudah dibuatkan akta lahir yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tasikmalaya pada 4 April 2018.
Nama unik anak tersebut, kata dia, merupakan janji kepada istrinya sebelum hamil untuk memberikan nama kepada bayi laki-laki yang serupa dengan nama tim sepak bola ternama di Jawa Barat yakni Persib.
"Penamaan untuk anak saya ini sudah mantap diputuskan," katanya.
Ia menyampaikan, semula hanya diberi nama depan Persib tanpa ada nama belakang Satu Sembilan Tiga Tiga, tetapi akhirnya terinspirasi saat menyaksikan laga uji coba Persib sebelum berlaga di Piala Presiden melihat sebuah tulisan spanduk yang dibentangkan bobotoh bertuliskan 1933.
"Saat uji coba Persib di Piala Presiden di televisi lihat ada spanduk tulisan Persib 1933, maka saya langsung kepikiran menjadikan itu nama panjangnya," katanya.
Ia mengatakan, anak laki-lakinya itu lahir di tempat persalinan seorang bidan desa tidak jauh dari rumahnya dengan kondisi sehat dan berat bayi 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
"Alhamdulillah saat proses kelahiran lancar, sehat," kata ayah yang bekerja sebagai perangkat desa itu.
Ia berharap anak keduanya itu dapat disukai banyak orang, dan menjadi orang yang hebat dan membanggakan layaknya tim sepak bola Persib.
"Semoga anak kami nantinya bisa memberi kebanggaan dan banyak yang mencintai layaknya Persib Bandung yang jadi kebanggaan kami," katanya.
Sebelumnya, bayi bernama unik Persib itu diunggah di media sosial ayahnya, kemudian menjadi banyak perbincangan di dunia maya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia