Suara.com - Laga antara tuan rumah Arema FC melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, berakhir dengan kericuhan. Penonton yang didominasi oleh Aremania masuk ke dalam lapangan diduga karena kecewa dengan hasil buruk yang diperlihatkan tim kesayangannya itu.
Tentunya, dengan ada kericuhan itu banyak kerusakan fasilitas di Stadion Kanjuruhan. Selain kerusakan fasilitas, banyak korban akibat kerusuhan itu dari penonton, termasuk Pelatih Persib Mario Gomez yang bocor di bagian kepala.
Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengaku belum mau memikirkan biya kerusakan fasilitas stadion Kanjuruhan. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus dengan korban imbas dari kericuhan tersebut.
"Kami masih belum memperkirakan kerugian Stadion Kanjuruhan, seperti LED, bench, mudah-mudahan tidak banyak yang rusak, kami masih fokus pada evakuasi Aremania," kata Abdul Haris dikutip dari laman Wearemania.
Manajemen Arema FC bertanggung jawab penuh terhadap para korban yang terkena imbas kericuhan. Pihak Singo Edan akan menanggung semua biaya pengobatan bagi Aremania yang terkena dampak kericuhan tersebut.
Manajemen pun membuka posko pengaduan untuk para korban. Dua posko dibuka yaitu di Kantor Arema dan Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Manajemen dan Panpel Arema respek pada apa yang menimpa Aremania, kami akan melakukan langkah cepat, termasuk membuka posko pengaduan korban di Kantor Arema dan Stadion Kanjuruhan," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.
Puncak kericuhan terjadi pada menit 92. Penonton mulai berusaha keluar dari dalam tribun untuk masuk ke lapangan. Namun, mereka dihadang oleh pihak keamanan.
Petugas pun menembakkan gas air mata ke dalam tribun. Tentu hal itu membuat banyak penonton yang didominasi oleh Aremania terkena imbasnya hingga banyak yang jatuh pingsan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Man City Pastikan Juara Liga Inggris
Berita Terkait
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung