Suara.com - COO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigorshalom Boboy angkat bicara terkait hukuman yang bakal diterima Arema FC menyusul kericuhan yang terjadi saat tim berjuluk Singo Edan menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018). Tigor memprediksi, Arema bakal menerima hukuman yang cukup berat.
Meski demikian, Tigor menyadari jika hukuman terhadap klub atau pemain merupakan ranah dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Bisa jadi (lebih berat). Tapi, sepeti ini kewenangan ada di Komdis. Kita harus hormati keputusan komdis," kata Tigor di sela-sela acara manajer meeting Liga 2, di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Berkaca dari kejadian serupa, saat Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di SUGBK pada 2016 lalu, Komdis memberikan hukuman yang berat pada Macan Kemayoran. Selain dianggap kalah 0-3, Persija juga diharuskan membayar denda sebesar Rp100 juta.
Selain itu, basis suporter Persija, Jakmania, dilarang memberikan dukungan langsung saat tim kesayangan mereka berlaga selama enam bulan.
Selain itu, pada 2017 juga ada kejadian serupa. Saat ini menimpa tim tamu Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi.
"Ini, kan kejadian ke tiga pada 2016, 2017, dan 2018. Hukuman untuk opsi ada di Komdis. Mungkin ada perbedaan sedikit hukuman yang akan dijatuhkan komdis karena ada aturan yang baru. Komdis juga punya mata. Berikan kesempatan komdis untuk bersidang untuk memanggil yang terlibat ada ofisial tim juga yang terkena," tambah Tigor.
"PT LIB tidak dalam posisi berkomentar lebih parah, liga tidak melihat kejadian ini. Kami menyesalkan ini terjadi dan kita selalu berharap tahun ini lebih baik. Semua elemen harus punya pikiran dewasa termasuk suporter, apapun yang terjadi sepakbola hanya 2x45 di lapangan saja," ujarnya.
Kericuhan suporter di laga Arema kontra Persib terjadi di menit 92. Sekelompok Aremania, suporter Arema, menginvasi arena pertandingan sehingga laga dihentikan saat kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Venue Menembak Asian Para Games Harus di Jakarta
Berita Terkait
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
-
Ribuan Personel Jaga Laga Persib Bandung vs Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
-
Lion City Sailors Siap Hajar Persib di Hadapan Bobotoh: Sudah Persiapan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah