Suara.com - Sriwijaya FC menelan kekalahan setelah takluk 0-1 dari Perseru Serui dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 pekan ke 11, di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (27/5/2018) semalam. Gol bunuh diri yang dilakukan Mahamadou N'Diaye di menit 89 membuat tim berjuluk Laskar Wong Kito ini terpaksa pulang dengan tangan kosong ke Palembang.
Kekalahan ini membuat Laskar Wong Kito gagal melakukan kudeta atas Persipura di puncak klasemen sementara dan harus tertahan di posisi 5 dengan koleksi 16 poin. Sementara bagi Laskar Cendrawasih Jingga, tambahan tiga angka mendongkrak posisi mereka ke urutan 9 klasemen sementara, dengan perolehan 14 poin.
Tuan rumah Perseru Serui yang selama ramadan menjadi tim musafir karena bertandang di Stadion Gajayana Malang tetap memiliki optimistis tinggi. Pada menit-menit awal, Perseru Serui langsung melakukan tekanan di jantung pertahanan SFC.
Namun kuatnya pertahanan SFC yang diperkuat sang kapten, Hamka Hamza masih terlalu tangguh bagi striker Perseru Serui , Escobar. Pada pertengahan babak pertama, tuan rumah justru seperti kehilangan kekuatannya.
Tim tamu SFC berbalik melakukan gempuran dan hampir saja menjebol gawang tuan rumah di menit ke-26 lewat Goncalves. Namun sepakan Goncalves masih melintir tipis di sisi kanan gawang Perseru Serui. SFC juga hampir saja membuat gol di menit ke-38, namun sayang sundulan Hamka Hamza yang masuk ke gawang dianggap tidak sah oleh wasit, karena sebelumnya terjadi pelanggaran.
Di babak kedua, kedua tim masih melancarkan serangan. Puncaknya, Perseru yang tetap mempertahankan permainan compact defense, dan sesekali mencuri lewat serangan balik. N'Diaye yang berusaha memotong umpan silang Fredik Suruan, namun bola malah menjebol gawang Teja Pakualam.
Atas hasil ini, Pelatih SFC Rahmad Darmawan (RD) tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak didiknya atas tenaga yang telah diberikan di lapangan hijau. Menurutnya, SFC mendominasi sepanjang pertandingan, dan beberapa kali menciptakan peluang. Hanya saja, belum bisa dikovenversikan menjadi gol oleh Beto dkk.
"Serangan kita terlalu tajam dan mudah diantisipasi pemain lawan," katanya.
Tak hanya itu, pola bertahan yang diterapkan Perseru juga sedikit menyulitkan. Menurutnya, tidak ada pemain Perseru yang keluar dari garis tengah mereka. "Jadi menunggu saja, dan sesekali menyerang. Cukup efektif. Ada beberapa masa kita kesulitan untuk membongkar pertahanan mereka," kata Rahmad.
Menurutnya, kondisi ini tidak berubah meski memasuki babak kedua. Presure yang diberikan pemain Perseru membuat SFC terpaksa mengembangkan serangan melalui sayap. "Hasilnya cukup maksimal. Beberapa crossing masuk ke kotak penalti mereka meski belum tercipta gol," ujarnya.
Sementara, pemain tengah SFC, Yu Hyun-koo menilai jika permainan penggawa SFC cukup baik dalam pertandingan kali ini. Kendati kalah, pemain asal negeri gingseng ini berharap agar pemain cepat lupa dan fokus pada pertandingan selanjutnya. "Kita harus lebih fokus lagi karena setelah pertandingan ini kita bermain di Palembang," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025