La Furia Roja tak terkalahkan di kualifikasi, Spanyol bunuh diri pecat Lopetegui?
"Spanyol bunuh diri, hanya 72 jam jelang pertandingan pertama mereka di Piala Dunia (2018) kontra Portugal," tulis El Mundo.
Setelah penampilan buruk Spanyol di Piala Dunia 2014, di mana Spanyol yang berpredikat sebagai juara bertahan gagal lolos fase grup, kehadiran Lopetegui seakan membawa secercah harapan bagi tim berjuluk La Furia Roja untuk kembali merebut gelar Piala Dunia.
Keputusan RFEF menunjuk Lopetegui untuk menggantikan Vicente Del Bosque pada tahun 2016 bisa dibilang tepat. Lopetegui mampu menyatukan pemain dan mengembangkan permainan La Furia Roja yang berantakan di Brasil 2014 dan Piala Eropa 2016.
Tergabung di Grup G zona Eropa, Spanyol tak terkalahkan di babak kualifikasi. Dari 10 laga yang dijalani, sembilan kemenangan dan satu hasil imbang diraih anak-anak asuh Lopetegui. Mengantongi 28 Poin, Spanyol secara meyakinkan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.
Di bawah tangan dingin Lopetegui, Sergio Ramos dan kawan-kawan memetik kemenangan besar di banyak pertandingan, termasuk saat membantai Italia 3-0 pada 3 September 2017.
Namun The Invicible Spain bentukan Lopetegui dalam dua tahun terakhir, mungkin saja tidak bisa kita saksikan di Rusia. Karena RFEF sudah menunjuk juru taktik baru bagi La Furia Roja. Yaitu Fernando Hierro, mantan kapten La Furia Roja yang pengalaman melatihnya patut dipertanyakan.
Keputusan nekat Rubiales mempercayakan La Furia Roja pada pelatih minim pengalaman
Para pecinta sepak bola, khususnya rakyat Spanyol, tentu sangat akrab dengan nama Fernando Hierro, pemain legendaris Real Madrid yang membela Los Blancos selama 14 musim. Pemain yang pernah memenangkan lima trofi La Liga dan tiga trofi Liga Champions bersama Si Putih.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Grup H Piala Dunia 2018
Terlepas dari prestasi gemilangnya saat masih aktif sebagai pemain, di dunia kepelatihan, kemampuan bekas bek Real Madrid itu belum teruji.
Lelaki yang kini berusia 50 tahun itu memang pernah menjadi asisten pelatih Madrid di era Carlo Ancelotti di musim 2014/15. Namun pengalamannya sebagai pelatih klub baru dimulai di musim 2016/17 bersama penghuni divisi Segunda, Real Oviedo.
Awal karier kepelatihannya pun bisa dikatakan gagal. Hierro yang gagal membawa Oviedo promosi ke La Liga, memutuskan mundur pada pertengahan Juni 2017 lalu.
Rubiales harusnya mampu redam emosi dan berkaca pada era Luis Aragones
Menyerahkan kuasa meracik taktik pada seseorang yang kemampuannya belum teruji tentu sangat berisiko bagi tim nasional Spanyol. Bukan tidak mungkin performa buruk Spanyol di fase grup Piala Dunia 2014 kembali terulang.
Rubiales, presiden RFEF, mungkin bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan apabila tidak dirudung emosi dan berkaca pada Piala Eropa 2008 silam.
Tag
Berita Terkait
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Qatar Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Tumbangkan UEA, Julen Lopetegui Ungkap Kebanggaannya
-
Julen Lopetegui Sebut Qatar Pantas Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Barcelona Bersitegang dengan PSSI-nya Spanyol Gegara Cedera Lamine Yamal
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Lars Joseph, Bintang Muda Feyenoord Berdarah Manado: Si Gesit Andalan Sayap Kanan
-
Gennaro Gattuso Masih Galau di Lini Depan Lawan Moldova, Tonali dan Donnarumma Starter
-
Pingsan di Latihan dan Ditemukan Kelainan Jantung, Eks Chelsea Terancam Pensiun Dini
-
Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri