Nama terakhir sendiri memang tampil impresif bersama klubnya di musim 2017/2018. Usai meredup di Real Madrid, James kembali bersinar saat menjalani masa peminjaman bersama Bayern Munich. Mencetak 7 gol dan 11 assist dari 23 penampilan di Bundesliga, Bayern pun dibawanya jadi kampiun musim lalu.
Kolombia juga tentu berharap James bisa mereplika performa di Piala Dunia 2014, di mana ia keluar sebagai top skorer turnamen dengan raihan enam gol.
Sementara di lini serang, Radamel Falcao jelas bakal jadi tumpuan tim, apalagi bomber berjuluk El Tigre itu berstatus sebagai kapten Kolombia.
Seperti halnya James, Falcao juga tampil cemerlang di musim 2017/2018, meski gagal membawa AS Monaco mempertahankan gelar juara Liga Prancis. Eks penyerang Manchester United dan Chelsea itu membukukan 24 gol plus 5 assist bersama Monaco dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Usai urung membela Kolombia di Piala Dunia 2014 lantaran cedera ligamen lutut, penyerang berusia 32 tahun itu tentu sangat bernafsu untuk bisa unjuk gigi di Piala Dunia kali ini.
Sang bomber tentu sadar betul jika Piala Dunia 2018 mungkin bakal jadi Piala Dunia pertama dan terakhirnya, mengingat usianya kini sudah tak muda lagi.
Nama-nama seperti Luis Muriel (Udinese) atau Carlos Bacca (Villarreal) bakal jadi teman duet Falcao di lini depan Kolombia. Jose Izquierdo juga bisa jadi paket kejutan, sebagaimana attacker berusia 25 tahun itu tampil cemerlang bersama tim promosi Brighton & Hove Albion di Liga Inggris 2017/2018.
Beralih ke kubu Jepang, tim asuhan Akira Nishino mendapat pukulan telak jelang laga kontra Kolombia. Striker andalan mereka, Shinji Okazaki, dikabarkan mengalami cedera betis dan harus absen di sepanjang turnamen Piala Dunia 2018.
Sukses menjuarai Liga Inggris bersama Leicester City dua tahun silam, Okazaki merupakan bintang terbesar di skuat Jepang saat ini. Kehilangan sang striker tentu merupakan kehilangan besar bagi Samurai Blue.
Tanpa Okazaki, Jepang akan mengandalkan penyerang FC Koln, Yuyo Osako. Praktis Osako menjadi pilihan terbaik bagi Nishino untuk berperan sebagai lone striker, sebagaimana pola 4-2-3-1 atau 4-5-1 menjadi formasi favorit sang juru taktik.
Kekuatan utama Jepang sendiri terletak di lini tengah. Mereka punya second line yang cukup mumpuni untuk mendukung penyerangan.
Dengan Makoto Hasebe (Eintracht Frankfurt) dan Hotaro Yamaguchi (Cerezo Osaka) hadir sebagai gelandang pivot, menarik menanti siapa tiga gelandang serang yang akan dipilih sebagai starter untuk mendukung sang striker tunggal, di laga kontra Kolombia nanti.
Dua pemain sarat pengalaman, yakni gelandang serang Borussia Dortmund Shinji Kagawa dan mantan pemain AC Milan yang kini memperkuat klub Meksiko Pachuca, Keisuke Honda, kemungkinan besar bakal dipercaya tampil sejak menit awal oleh sang pelatih.
Berita Terkait
-
Thom Haye Buka-bukaan, Ulas Fakta Pahit di Balik Hancurnya Timnas Indonesia di Tangan Jepang
-
Dulu Bantai Timnas Indonesia, Bek Jepang Kota Takai Kini Diincar Tottenham
-
Tak Tertembus Lawan Indonesia, Bek Muda Timnas Jepang Segera Gabung Tottenham
-
Sengaja Serius, Pebandingan Susunan Pemain Timnas Jepang saat Lawan Australia dan Indonesia
-
Shooting Saja Tak Mampu! Statistik Mengenaskan Timnas Indonesia Saat Dibantai Jepang
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?