Suara.com - Timnas Korea Selatan berhasil menggetarkan dunia berkat kemenangan 2-0 atas Jerman di Matchday 3 Grup F Piala Dunia 2018, Rabu (27/6/2018). Kemenangan itu juga memastikan sang juara bertahan angkat koper dari Rusia.
Namun, meski meraih kemenangan spektakuler, ada satu hal krusial yang membuat publik Korea Selatan tertunduk lesu.
Ya, tiga poin yang diraih Son Heung-min dan kawan-kawan, tak mampu membawa mereka lolos ke babak 16. The Taegeuk Warriors harus rela pulang kampung bersama pasukan Joachim Low setelah hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan.
Usai laga, juru taktik Korea Selatan, Shin Tae-yong, mengaku bangga dengan semangat anak asuhnya. Shin menilai Son Heung-min dan kolega telah menepis anggapan banyak pihak bahwa timnya tak akan sanggup menghadapi Der Panzer --julukan Timnas Jerman. Meski begitu, dirinya mengakui, gagal membawa tim melaju jauh terus mengganjal hatinya.
"Saya merasa senang tapi di waktu bersamaan hati saya terasa hampa. Saya merasa ada pertentangan dalam diri saya" kata Shin Tae-yong usai laga seperti dilansir dari Metro, Kamis (28/6/2018).
"Kemarin kami berkata hanya ada 1 persen kemungkinan (untuk menang), jadi saya katakan pada seluruh pemain ini adalah kesempatan terakhir untuk menunjukan upaya mereka. Dan saya katakan, mereka harus bertarung sampai detik terakhir," tutur Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, juru taktik 47 tahun itu menampik anggapan Korea Selatan dinaungi keberuntungan dalam kemenangan tersebut. Menurutnya, sang juara dunia pasti punya kelemahan, kemenangan itu membuktikan timnya mampu memanfaatkan kelemahan tersebut.
"Jerman adalah juara bertahan Piala Dunia (2014) dan mereka ada di peringkat satu rangking FIFA. Jadi saya rasa kesalahan apa yang bisa mereka lakukan, karena mereka merasa bisa mengalahkan kami --itulah yang semua orang duga," kata Shin.
"Saya pikir kami bisa memanfaatkan anggapan itu dan membalikan strategi (serangan balik), dan ternyata itu benar-benar berhasil," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Jadwal Liga Jerman Pekan Ini 25-26 Oktober 2025: Klub Kevin Diks Lawan Raksasa Bundesliga
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17
-
Berstatus Anak Eks Inter Milan, Bintang Honduras Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-17
-
Asnawi Mangkualam Makin Galak dan Serba Bisa! Eksperimen di Port FC Gokil
-
Rapor Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Belanda: Mauro Zijlstra Terbaik, Sisanya Turun
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Garuda Muda Waspada! Zambia Bukan Lawan Enteng di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Absen 9 Bulan karena Cedera, Mees Hilgers Bakal Pensiun Dini?
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam