Suara.com - Laga Big Match antara Prancis dan Argentina akan menjadi pembuka fase knock-out Piala Dunia 2018 Rusia. Kedua negara akan bertarung dalam babak 16 Besar di Kazan Arena, Rusia, Sabtu (30/6).
Prancis melaju ke 16 Besar Piala Dunia 2018 dengan status juara Grup C. Di fase grup, anak asuh Didier Deschamps belum pernah kalah, dengan catatan dua kali menang dan sekali seri.
Berbeda dengan lawannya yang akan dihadapi mereka pada Sabtu malam ini WIB. Argentina harus berjuang keras untuk bisa lolos ke fase 'hidup mati' ini.
Baca Juga: Ini Harga Tiket Upacara Pembukaan Asian Games 2018
Lionel Messi cs yang difavoritkan di Grup D, mengawali start kurang baik pada babak penyisihan grup. Mereka ditahan imbang debutan Piala Dunia, Islandia, dengan skor 1-1, 16 Juni 2018.
Posisi Argentina kian terjepit setelah takluk 0-3 dari Kroasia—yang keluar sebagai juara grup—lima hari kemudian. Tim Tango akhirnya lolos ke babak 16 Besar setelah di laga terakhir grup menang 2-1 atas Nigeria.
Meski masih mampu bertahan di putaran final Piala Dunia, namun penampilan tim asuhan Jorge Sampaoli belum sepenuhnya memuaskan. Tak sedikit publik yang menyangsikan Argentina mampu lolos dari tantangan Prancis.
Sampaoli sendiri tampak santai menanggapi keraguan tersebut. Sikap skeptis tersebut dijadikan pelatih berkepala plontos ini sebagai motivasi.
Sampaoli mengatakan, anak asuhnya saat ini tengah terlecut mentalnya pasca situasi turun-naik yang terjadi di fase grup, dan menjanjikan penampilan yang berbeda pada pertandingan nanti.
"Kami percaya penuh dengan kemampuan yang kami miliki. Argentina sangat kuat secara psikologis dan siap menghadapi pertandingan dengan komitmen penuh," kata Sampaoli, dalam konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (29/6/2018).
"Kalian akan melihat tim yang memiliki banyak motivasi untuk menang," tambahnya.
Dalam pertandingan nanti, Sampaoli kemungkinan besar tidak akan melakukan perubahan frontal terkait skema permainan.
Baca Juga: Indonesia Tambah Satu Wakil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018
Formasi 4-4-2 yang digunakan saat mengalahkan Nigeria, kemungkinan akan diterapkan kembali oleh Sampaoli pada laga melawan Prancis malam ini.
Di posisi penjaga gawang, Sampaoli sepertinya akan tetap dipercayakan kepada Franco Armani. Kiper berusia 31 tahun ini baru diturunkan kala melawan Nigeria, menggantikan Willy Caballero yang melakukan blunder saat kalah telak dari Kroasia.
Begitu juga di sektor pertahanan. Kuartet Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Marcos Rojo, dan Nicolas Tagliafico kemungkinan tetap menjadi pilihan utama Sampaoli untuk menjaga benteng pertahanan Argentina.
Pertarungan seru bakal terjadi di lini tengah. Ever Banega, Javier Mascherano, Enzo Perez, dan Angel Di Maria akan beradu kualitas dengan lini tengah Prancis yang kemungkinan bakal diisi Paul Pogba, N'Golo Kante, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele.
Siapapun yang berhasil menguasai lini tengah, kemungkinan dialah yang akan memenangi pertandingan ini.
Di lini depan, duet Lionel Messi dan Gonzalo Higuain sepertinya bakal kembali mendapat kepercayaan utama Sampaoli dalam starting XI.
Keduanya akan berjuang lepas dari pengawalan lini pertahanan Prancis yang kemungkinan diisi Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez.
Di lain pihak Prancis akan mengandalkan Olivier Giroud seorang diri sebagai target man di lini depan.
Baca Juga: Vinales Kuasai FP2 MotoGP Belanda, Rossi Keempat
Sampaoli sendiri meyakini para pemain Prancis bakal berusaha 'mengunci' permainan Messi. Namun dia tidak khawatir, karena telah memiliki plan B untuk Messi.
"Saya yakin Prancis memiliki rencana untuk menetralisir Messi. Tapi, kami memiliki rencana juga untuk membuat pergerakan Messi lebih mudah—jadi kita lihat saja nanti rencana siapa yang berhasil," tutur Sampaoli.
Lebih jauh, Sampaoli mengungkapkan timnya harus mampu mengontrol jalannya permainan. Jika tidak, maka situasinya akan sulit bagi Tim Tango.
"Kami ingin mengendalikan permainan ini. Jika tidak, maka ini akan menjadi pertandingan yang sangat fisik, yang mana itu tidak cocok buat kami," ungkap Sampaoli.
Sementara itu, Didier Deschamps mengakui dirinya sangat mewaspadai Messi. Di sisi lain, eks pelatih Juventus ini juga mengakui kehebatan Argentina yang banyak dihuni para pemain berpengalaman.
"Ketika anda menghadapi Argentina dan Messi, ada beberapa cara untuk mengurangi perannya. Tapi yang jadi masalah, Argentina adalah tim berpengalaman. Kita berbicara Messi, tapi (Javier) Mascherano memiliki caps segudang. Jadi mereka sangat terbiasa dengan tekanan," jelas Deschamps, seperti dilansir Scoresway.
"Sedangkan kami penuh dengan pemain minim pengalaman. Ini bukan omong kosong, tapi kenyataan. Terlepas dari itu semua, kami akan mengerahkan kemampuan terbaik kami di pertandingan besok," pungkasnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N'Golo Kante; Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele; Olivier Giroud
Pelatih: Didier Deschamps
Argentina (4-4-2): Franco Armani; Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Marcos Rojo, Nicolas Tagliafico; Ever Banega, Javier Mascherano, Enzo Perez, Angel Di Maria; Lionel Messi, Gonzalo Higuain
Pelatih: Jorge Sampaoli
Tag
Berita Terkait
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Erling Haaland Hampir Samai Rekor Lionel Messi
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu