Suara.com - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate menegaskan bahwa skuatnya pantas untuk lolos ke perempat final Piala Dunia 2018. Southgate pun senang skuatnya telah menulis sejarahnya sendiri dengan lolos ke babak perempat final.
The Three Lions akhirnya mengalahkan Kolombia lewat drama adu penalti setelah hingga perpanjangan waktu skor masih tetap bertahan 1-1 di Otkritie Arena, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB. Eric Dier mememastikan kemenangan dalam adu penalti tersebut setelah Jordan Pickford menggagalkan tendangan penalti Carlos Bacca.
Itu adalah kemenangan adu penalti pertama mereka di Piala Dunia setelah kekalahan pada 1990, 1998 dan 2006. Kemenangan atas Kolombia tersebut juga membuat The Three Lions lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006.
"Hari ini adalah malam istimewa bagi setiap orang Inggris," Southgate seperti dilansir BBC Sport. "Fans yang ada di sini kalah jumlah, tapi saya senang untuk mereka dan semua orang di rumah."
"Kami mencoba menulis sejarah kami sendiri, dan saya sudah berbicara dengan para pemain tentang itu. Mereka menulis kisah mereka sendiri. Kami tidak harus tunduk pada tekanan masa lalu. Ini istimewa tapi saya ingin terus lanjut. Saya belum mau pulang."
Southgate juga memuji kerja keras skuatnya yang berjuang keras hingga memenangkan lewat adu penalti setelah Kolombia sempat menyamakan kedudukan di akhir babak kedua. "Fantastis. Kami pantas mendapatkannya. Kami bermain sangat baik dalam 90 menit."
"Kami menunjukkan ketahanan untuk kembali dari kekecewaan besar dan tetap tenang. Ini adalah pujian besar untuk semua pemain dan staf kami. Adu penalti itu berat. Kami telah membicarakan sejak lama dan keras soal proses adu penalti," kata Southgate.
"Mereka tetap tenang. Para pemain telah mengambil semuanya. Ini adalah momen spesial bagi kami. Kami menunjukkan teknik, bagaimana kami harus menjadi tim, peran penjaga gawang."
Kini, Inggris akan bersiap menghadapi Swedia di babak perempat final Piala Dunia 2018 pada Sabtu (7/7/2018). "Sekarang saya memikirkan Swedia. Mereka adalah tim lain yang kami punya catatan buruk. Kami telah meremehkan mereka selama bertahun-tahun," pungkas Southgate.
Berita Terkait
-
Brace Zubimendi Bawa Arsenal Gasak Forest, Arteta Beri Pujian Tinggi
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Keempat 2025 Hadirkan Derbi Manchester dan Duel Sengit Lain
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara