Suara.com - Zahra Muzdalifah memiliki posisi penting dalam skuat Timnas putri Indonesia yang akan turun di Asian Games 2018. Namun Zahra yang masih berusia 17 tahun itu juga punya prestasi menganggumkan di bangku pendidikan.
Sepak bola adalah olahraga yang identik dengan laki-laki. Namun berkat kepopulerannya saat ini, meski terkesan maskulin, kaum hawa juga mulai menggeluti olahraga si kulit bundar.
Tak hanya menjadi penggemar atau penonton, para wanita kini turut terjun langsung ke ranah sepakbola profesional. Salah satunya adalah Zahra Muzdalifah yang kini membela Timnas putri Indonesia yang akan turun di Asian Games 2018.
Zahra memang masih berusia 17 tahun. Namun, berbekal akselerasi atau kecepatan, dirinya yang mengisi sektor sayap kiri punya peran vital bagi Timnas putri Indonesia.
Memilih karir sebagai atlet sepakbola, nyatanya tak membuat Zahra meninggalkan bangku pendidikan. Lagi lagi berbekal akselerasi atau dalam hal ini kelas percepatan, Zahra mampu menamatkan bangku sekolah dasar hingga SMA hanya dalam kurun waktu 10 tahun.
Karena itu, di usianya yang baru 17 tahun, pemain lulusan Jakarta 69 asuhan Rochy Putiray itu telah duduk di bangku kuliah. Saat ini Zahra terdaftar sebagai mahasiswa Binus University dengan jurusan Komunikasi Massa.
"Aku harusnya masih SMA saat ini, tapi karena ikut kelas akselerasi saat SMP dan SMA, sekarang aku sudah kuliah semester empat dengan jurusan komunikasi massa," kata Zahra Muzdalifah di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.
Di Asian Games, Timnas putri Indonesia menempati grup A bersama Korea Selatan, Taiwan dan Maldives. Meski terbilang sulit, pemilik nomor punggung 10 itu tetap yakin Garuda Pertiwi punya kesempatan setidaknya untuk lolos ke fase knock out.
"Di Asian Games, aku lihat dari fase grup kita masih punya peluang. Kita masih satu grup sama negara seperti Maldives, Taiwan, dan saya kita kita masih bisa (lolos). Kita secara skill tak jauh berbeda, cuma kalah start latihan saja," kata Zahra mengomentari peluang Timnas putri di Asian Games.
Pertandingan cabang olahraga sepakbola putri Asian Games 2018 akan berlangsung pada 16-30 Agustus 2018 berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.
Berita Terkait
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Kantongi Kelemahan Timnas Putri Indonesia, Pelatih Vietnam Pede Melaju ke Final SEA Games 2025
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan