Suara.com - Pendukung setia Persija Jakarta, Kamis (6/9/2018), kembali berulah. Kali ini, hanya karena tidak diperkenankan memasuki stadion, sekelompok Jakmania yang memang tidak memiliki tiket, membuat ricuh ketika tim kesayangan mereka berhadapan dengan Selangor FA di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis malam WIB.
Sebagaimana diketahui, kericuhan bermula saat pertandingan memasuki babak kedua. Sekelompok Jakmania yang tidakk memiliki tiket memaksa masuk ke dalam stadion.
Tak terima dihalangi petugas keamanan, para petugas pun menjadi sasaran lemparan batu. Tak puas melempari petugas, mereka juga melempari stadion dengan batu.
Polisi pun bertindak tegas. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan massa.
Akibat aksi Jakmania itu, bukan hanya stadion yang mengalami kerusakan. Tapi juga sejumlah rumah penduduk di sekitar stadion.
Seorang warga RT 8/18, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Ivan, mengaku resah dengan kelakuan Jakmania tersebut. Menurutnya, hal seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Kami sudah resah dengan adanya pertandingan Persija Jakarta, sudah dua kali kejadian seperti ini," kata dia, Jumat (7/9/2018).
"Malam kemarin itu seperti hujan batu, batu semua kena rumah, tetangga saya sampai pecah kacanya," ujar dia.
Ivan menambahkan, gas air mata yang dilepaskan aparat juga ada yang nyasar ke rumah warga.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Ketua Timses, Koalisi Prabowo - Sandiaga Kumpul
"Gas air mata tadi malam cukup banyak, sampai masuk rumah, warga disini sampai sudah tidak kuat," ungkap dia.
Muak dengan ulah Jakmania, Ivan dan warga di sekitar stadion meminta Pemkot Bekasi mengevaluasi kembali pengunaan stadion tersebut sebagai markas Persija Jakarta.
Sebagaimana diketahui, usai gelaran Asian Games 2018, Stadion Patriot kabarnya akan kembali digunakan Macan Kemayoran sebagai markas untuk melakoni laga kandang.
"Kami meminta agar Pemerintah Kota Bekasi mengevaluasi, jangan jadikan Stadion Patriot sebagai kandang Persija Jakarta," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Hersiantony, meminta maaf kepada warga yang tinggal di sekitar Kompleks Stadion Patriot. Permintaan maaf tersebut dilontarkan menyusul peluru gas air mata nyasar ke rumah warga.
"Kami meminta maaf atas nama kepolisian, itu secara tidak sengaja untuk membubarkan oknum Jakmania, kita tidak terarah karena kerusuhan berada di permukiman warga," ujar Hersiantony.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Kiper Buangan Persija Pasang Target Tinggi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Minta PSSI Benahi Liga Indonesia Hingga Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Komisi X DPR Minta Patrick Kluivert Dievaluasi Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Kenang Momentum Indah Bersama STY
-
Rizky Ridho Minta Maaf, Belum Bisa Wujudkan Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Capello Bongkar Gaya Hidup Ronaldo di Real Madrid: Dia Pesta Semalam Suntuk
-
Jebolan MU Kubur Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Dapat Pujian Selangit
-
Breakingnews! Manajer Timnas Indonesia Akan Laporkan Patrick Kluivert
-
Tak Dipanggil Timnas Inggris, Jude Bellingham Malah Jadi Pawang Jerapah