Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggelar pertemuan dengan stakeholder sepak bola Indonesia di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018). Pertemuan tersebut dihadiri wakil ketua umum PSSI Joko Driyono, perwakilan klub Liga 1, dan wakil suporter sepak bola Indonesia.
Menurut Imam pertemuan ini digelar sesuai arahan langsung Presiden RI Joko Widodo. Beliau berpesan agar ada langkah kongkrit untuk menghentikan jatuhnya korban suporter sepak bola.
"Ini instruksi presiden untuk segera duduk bareng bersama stakeholder olahraga, dari pertemuan siang hari ini kita lakukan adalah hal besar, ini yang pasti akan memberikan dampak yang besar juga bagi persatuan sepak bola bangsa," kata Imam.
Pertemuan ini digelar menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla akibat pengeroyokan oleh Bobotoh, suporter Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
"Peristiwa kemarin jadi catatan penting PSSI dan PT LIB kiranya harus melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah yang luar biasa, mungkin juga melahirkan regulasi-regulasi yang sudah ada maupun membuat yang baru. Pemerintah tentu akan kawal ini dengan baik karena pemerintah berkepentingan untuk menjaga kondusivitas, keamanan, dan kenyamanan," tambahnya.
"Kedua memang butuh konsistensi bagi PSSI dan operator bagaimana semua regulasi yang telah diciptakan sama siapapun, tanpa pandang bulu, harus diterapkan secara konsekuen, hal ini penting karena untuk membuat efek jera," ujarnya.
Dalam pertemuan itu dilakukan prosesi simbolik deklarasi damai antar suporter. Terlihat hadir perwakilan dari Bobotoh, Jakmania, Bonek, Aremania dan perwakilan suporter Liga 1 dan Liga 2 lainnya.
Imam berharap pertemuan ini bisa menjadi jembatan agar suporter Indonesia bisa akur satu sama lain. Namun, ini dilakukan tidak lepas dari bantuan semua stakeholder sepak bola.
"Tahun lalu masih ada tanda tangan dan sekarang ada di press room, di situasi jeda liga saya mohon kepada PSSI dan LIB kita laksanakan kehendak dan kemauan rakyat kita."
Baca Juga: Begini Cara Kerja CCTV Buatan Cina Merekam Pelanggar Lalu Lintas
"Bahwa rakyat kita betul-betul ingin sepak bola menyatukan dan menggembirakan dan menjadi bagian dari lahirnya generasi yang berkarakter, yang menyayangi dan mencintai di atas segala perbedaan," Imam mengakhiri.
Sementara itu, wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengapresiasi acara pertemuan ini. Menurutnya, PSSI tidak bekerja sendiri dalam memberikan edukasi kepada suporter sepak bola.
"PSSI apresiasi setinggi-tingginya terhadap Kemenpora dan seluruh jajarannya atas inisiatif yang mulia pad kesempatan kali ini. Kami akan membuat langkah-langkah penting terkait masalah ini," ujar Joko Driyono.
Berikut pernyataan sikap stakeholder sepak bola Indonesia terkait peningkatan tata kelola pembinaan suporter.
1. Tolak kekerasan dalam bentuk apapun di dalam stadion, di luar stadion dan area lainnya.
2. Tolak segala bentuk dukungan yang bernada provokatif seperti nyanyian hinaan, spanduk rasis, atau koreo negatif serta bentuk provokatif lainnya.
Berita Terkait
-
Dapat Sambutan Hangat, Eliano Reijnders Kembali ke PEC Zwolle
-
Sanksi Tambahan Komdis PSSI Hantam Gelandang Persib Luciano Guaycochea
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar?
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Xabi Alonso Bongkar Penyebab Mandulnya Real Madrid Usai Ditahan Rayo Vallecano
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
-
Eks Bintang Newcastle United Ini Main Tarkam: Main Berantakan tapi Cetak6Gol
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang