Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyebutkan cara kerja kamera pengawas atau CCTV buatan Cina yang digunakan selama uji coba sistem electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang eletronik.
Menurutnya, ada tiga tahapan saat CCTV merekam kendaraan yang melakukan pelanggaran di jalan raya.
"Secara otomatis di kamera ini akan meng-capture menjadi tiga, pertama saat kendaraan datang, lalu saat pengendara tengah melakukan proses pelanggaran dalam kondisi lampu merah, kendaraan ini menerobos batas stop light dan akhirnya menerobos lampu merah, semua ini terekam," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Senin (1/10/2018).
Yusuf menyampaikan, sistem e-TLE dalam kamera ini yakni merekam gambar dalam hitungan durasi 10 detik hingga setelah mobil tersebut dianggap melakukan pelanggaran.
Ditambahkan Yusuf, CCTV ini akan merekam secara otomatis apabila ada kendaraan yang nekat menerobos lampu merah.
"Karena ini intelejen kamera, dia akan mengkalibrasi garis, dan sensor trigger adalah lampu merah, kalau lampunya hijau, ada kendaraan melintas tidak dianggap melanggar oleh kamera. Kalau merah, kamera akan steady kalau ada kendaraan yang melewati garis," terangnya.
Lebih jauh, Yusuf menyampaikan, alasan kamera ini dipasang di persimpangan selama uji coba e-TLE, karena lokasi tersebut kerap dianggap sebagai lokasi rawan pelanggaran pengendara.
"Sering terjadi yang belum waktunya berjalan tapi sudah maju-maju ke depan, dan dampaknya sangat banyak, kemacetan dan kecelakaaan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terkini
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah