Suara.com - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) telah menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung terkait insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada 23 September 2018 lalu.
Tidak sedikit yang mengapresiasi keputusan Komdis. Namun, ada pula yang merasa kecewa dan melampiaskannya dengan caci maki, hinaan kepada pengurus PSSI.
Bahkan, pengurus PSSI mendapat ancaman pembunuhan. Teror yang didapat oleh PSSI itu tak hanya melalui sosial media, akan tetapi juga melalui kontak pribadi para pengurus.
"Pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi. Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan atas hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin tersebut," kata Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo ketika dikonfirmasi, Kamis (4/10/2018).
"Tentu kami sangat menyayangkan teror itu dilakukan lewat nomor telepon pribadi hingga mengganggu proses kerja mengurusi sepak bola nasional," tambahnya.
Gatot menambahkan, sejumlah pengurus PSSI berharap seluruh pihak bisa menerima keputusan Komdis dengan lapang dada. Sebab, keputusan bertujuan untuk membuat sepak bola nasional menjadi lebih baik.
"Kami heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluarkan hanya untuk mengirimkan teror-teror berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," jelasnya.
Untuk diketahui, buntut tragedi berdarah di GBLA, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung selaku tuan rumah saat berhadapan dengan Persija. Setidaknya ada sembilan putusan yang dikeluarkan.
Salah satu hukuman yang dijatuhi Komdis yaitu Maung Bandung diharuskan bermain di luar pulau Jawa saat melakoni laga kandang hingga Liga 1 2018 selesai. Persib juga diharuskan menjalani partai kandang tanpa penonton di separuh musim Liga 1 2019.
Baca Juga: Hanum Rais Samakan Ratna dengan Cut Nyak Dien, Warga Aceh Ngamuk
Sementara Bobotoh, suporter Persib dilarang mendukung tim kesayangannya baik itu laga home atau away sepanjang sisa Liga 1 2018 dan separuh musim 2019. Belum lagi tiga pemain Persib Jonatan Bauman (2 pertandingan), Bojan Malisic (4 pertandingan) dan Ezechiel N'Douasel (5 pertandingan) yang dihukum larangan bermain.
Berita Terkait
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal