Suara.com - Luciano Spalletti mengkritik permainan pasif skuatnya saat mereka kalah dari Barcelona di grup B Liga Champions. Spalletti menyayangkan skuatnya yang kurang berani dalam memainkan bola saat mereka bertandang ke Camp Nou.
Inter harus puas dengan kekalahan setelah mereka ditaklukkan oleh Barcelona 2-0 di matchday ketiga fase grup. Meski Barcelona tidak diperkuat oleh Lionel Messi yang cedera namun Inter tetap kesulitan untuk menghadapi Barcelona.
Sementara Barcelona berhasil memetik kemenangan lewat pemain yang sempat dipinjam Inter, Rafinha di babak pertama. Jordi Alba memastikan Barcelona menang 2-0 di babak kedua, sedangkan Inter tidak mampu membalasnya.
Usai pertandingan, Spalleti pun mengakui bahwa dia tidak senang dengan cara bermain skuatnya yang pasif membiarkan Barcelona mengatur tempo dan ritme permainan, khususnya di babak pertama.
"Saya sedih karena saya ingin pendekatan yang jauh berbeda di babak pertama," ungkap Spalletti usai pertandingan seperti dilansir Scoresway.
"Kami tidak cukup berani untuk memainkan bola ketika menguasai bola dan kami malah membiarkan Barcelona bermain seperti yang mereka inginkan."
"Anda tak bisa datang ke sini dan bermain bertahan, dan mencoba mencetak gol lewat sebuah serangan balik. Anda harus bermain lebih baik saat menguasai bola jika anda ingin meraih sesuatu di stadion ini."
"Kami tidak menunjukkan banyak karakter dibandingkan dengan dua laga pertama kami di Liga Champions. Kami tidak cukup berani dan lawan menguasainya. Kami tidak melakukan sebanyak yang kami bisa.
"Kami juga bisa mencetak gol selama pertandingan tetapi mereka lebih kuat dari kami dan layak menang. Mereka bermain bagus, mengumpan bola dengan cepat dan berpikir cepat," pungkas Spalletti.
Baca Juga: Soal Tekanan Suporter, Egy Belajar dari Cristiano Ronaldo
Berita Terkait
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai