Suara.com - Bek Korea Selatan, Jang Hyun-soo mendapat sanksi keras karena terbukti memalsukan data soal pembebasan wajib militernya. Akibatnya, Jang dilarang memperkuat timnas Korsel seumur hidup dan juga mendapatkan denda.
Pemerintah Korsel mewajibkan semua lelaki yang berbadan sehat harus menjalani wajib militer selama hampir dua tahun. Namun, ada pengecualian bagi atlet yang berhasil meraih medali di Olimpiade atau medali emas di Asian Games.
Meski dibebaskan dari wajib militer, atlet tersebut harus menjalani latihan dasar militer selama empat pekan, serta mengambil bagian selama lebih dari 500 jam pelayanan masyarakat dalam kurun waktu tiga tahun.
Namun, Jang yang sudah memperkuat timnas 58 kali dan masuk membantu tim Korsel meraih medali emas Asian Games 2014, telah memberikan data yang salah soal jumlah jam dari tugas layanan masyarakat yang sudah dijalaninya.
Persatuan Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menggelar pertemuan dan akhirnya memutuskan hukuman bagi pemain berusia 27 tahun itu, yang juga tampil tiga laga timnas pada Piala Dunia Rusia 2018.
"Jang secara permanen tidak boleh bermain untuk tim nasional, dan juga didenda 30 juta won (atau senilai 28.448 dolar AS)," kata jurubicara KFA, Kamis seperti dilansir Eurosport.
Kementerian Olahraga Korsel juga memberikan tambahan tugas wajib selama lima hari. Jang pun meminta maaf atas kesalahannya dalam mengisi data terkait tugas dasar militernya,.
"Saya menerima sanksi KFA dan menerima kritik dari publik karena tidak mampu memenuhi harapan publik serta atas kesalahan besar yang saya buat" kata Jang dalam laman resmi KFA.
Pembebasan wajib militer menjadi perhatian dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Korsel rencananya akan merevisi aturan soal atlet yang bebas wamil ini karena dinilai sebagian pihak tidak adil.
Baca Juga: Kemenpora Siap Hibahkan Peralatan Asian Games dan APG 2018
Sementara striker Tottenham Hotspur Son Heung-min juga diuntungkan setelah memperoleh pembebasan wajib militer setelah dia ikut membawa timnas Korsel meraih medali emas Asian Games di Jakarta September lalu.
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola