Suara.com - Wayne Rooney rupanya sempat memiliki keinginan untuk mengakhiri karirnya di Manchester United. Namun mantan striker Inggris ini yakin bahwa dia telah memilih saat yang tepat untuk meninggalkan Old Trafford.
Rooney merupakan top skor MU sepanjang masa setelah mencetak 253 gol dari 559 penampilannya buat The Red Devils antara 2004 dan 2017.
Mantan kapten MU ini kembali ke klub mudanya, Everton pada Juli tahun lalu setelah kesulitan masuk dalam skuat utama Jose Mourinho. Ia akhirnya meninggalkan Inggris dan bergabung dengan DC United pada Juni kemarin.
Rooney pun mengakui bahwa dia akan lebih memilih untuk tidak meninggalkan Old Trafford. Namun demikian, dia berpikir bahwa itu saat yang tepat baginya untuk mencari tantangan baru setelah hanya sedikit bermain di MU.
"Tentu saja Anda akan merindukannya," kata Rooney kepada MUTV. "Itu adalah puncak karier saya, bermain untuk Man United, dan saya ada di sana begitu lama. Tapi itu adalah waktu yang tepat."
"Pertama, saya tidak bermain. Saya pemain yang selalu ingin bermain. Jelas, saya bicara dengan manajer dan sepertinya saya tak akan bermain. Jadi itu adalah keputusan yang tepat dan waktu yang tepat bagi saya untuk pergi.
"Jelas, Anda ingin (bertahan di MU), situasi yang ideal tinggal di sana dan menyelesaikan karir Anda di sana, tetapi sepakbola berubah. Berbagai hal terjadi dan itu terjadi karena suatu alasan," kata Rooney.
"Saya pergi dengan kenangan indah. Saya memiliki kesempatan baru untuk bermain di Amerika. Saya memiliki waktu luar biasa di United, dan saya menantikan untuk kembali dan melihat beberapa rekan tim saya, teman staf saya di sana."
Rooney akan kembali ke Inggris untuk melakoni penampilan internasional terakhirnya bersama timnas Inggris dalam laga persahabatan melawan Amerika Serikat di Wemley malam ini. (Scoresway)
Baca Juga: Persija Sowan ke Andi Mattalata, Teco: Suporter Jangan Aneh-aneh!
Berita Terkait
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026