Suara.com - Drawing atau pengundian pembagian grup untuk Piala AFC 2019 telah dilakukan Konfederasi sepak bola Asia (AFC). Pengundian tersebut dilaksanakan di markas AFC yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/11/2018).
Piala AFC 2019 akan digelar mulai 5 Februari hingga 2 November tahun depan. Indonesia sendiri mendapat jatah dua tempat di turnamen tersebut.
Dari hasil undian yang dikeluarkan, wakil Indonesia berada di Grup G dan H. Di Grup G, akan diisi oleh klub yang nantinya keluar sebagai juara Liga 1 2018.
Tim juara Liga 1 2018 nantinya lebih dahulu mengikuti babak play-off Liga Champions Asia 2019. Jika gagal, tim tersebut otomatis masuk ke putaran final Piala AFC 2019.
Namun, jika juara Liga 1 2018 bisa melaju hingga putaran final Liga Champions 2019, posisinya di ajang Piala AFC akan digantikan tim yang finis di urutan tiga klasemen akhir Liga 1 2018.
Sementara di Grup H, akan ditempati oleh runner up Liga 1 2018. Total, ada sembilan grup yang masing-masing diisi oleh lima tim dari berbagai negara.
Liga 1 2018 sendiri saat ini belum usai. Artinya wakil Indonesia di Piala AFC 2019 belum bisa ditentukan. Saat ini, sejumlah tim masih bersaing ketat memperebutkan gelar. Empat tim yang berpeluang merebut gelar Liga 1 2018 adalah PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Pada Piala AFC 2018, Indonesia mengirimkan dua wakilnya. Yaitu Bali United yang gagal di babak play-off Liga Champions dan Persija Jakarta.
Berikut pembagian grup Piala AFC 2019:
Baca Juga: Ingin Persija Juara, Simic: Main di Jakarta
Grup A: Al Jaish (Suriah), Al Nejmeh (Lebanon), Al Wehdat/Al Faisaly (Yordania), pemenang play-off.
Grup B: Al Najma (Bahrain), Al Ittihad (Suriah), Kuwait SC/Kazma SC (Kuwait), Al Jazeera (Yordania).
Grup C: Al Ahed (Lebanon), Malkiya Club (Bahrain), Al Suwaiq (Oman), Qadasla SC (Kuwait).
Grup D: FC Istiklol/ FC Pegar-Tadaz (Tajikistan), Altyn Asyr (Rukmenistan), Dordoi FC (Kyrgyzstan), pemenang play-off.
Grup E: Minerva Punjab (India), juara Liga Bangladesh, juara Liga Nepal, pemenang play-off.
Grup F: Hanoi FC (Vietnam), Tampines Rovers (Singapura), Yangon United/ Zwekapin United FC (Myanmar), Naga World (Kamboja).
Berita Terkait
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan