Suara.com - Tagar #EdyOut viral di media sosial menyusul kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Tagar tersebut ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang dinilai gagal menjalankan organisasi dan membawa prestasi timnas Indonesia.
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa sadar dengan desakan dari masyarakat tersebut. Ia pun mengaku bakal melakukan koreksi terhadapi kinerja Edy Rahmayadi saat Kongres Tahunan PSSI pada Januari mendatang.
Tidak hanya itu, Gusti juga meminta Edy untuk segera mengambil sikap dengan adanya desakan tersebut. Sebab, masyarakat membutuhkan kepastian secepatnya.
"Harus ada koreksi, karena kritikan masyarakat bukan hoax, ini nyata, sikapi dong, jangan santai saja. Harus disikapi secepatnya," kata Gusti ditemui usai rapat Exco di Hotel Sultan, Minggu (25/11/2018).
Rencananya, Kongres Tahunan PSSI akan digelar di Bali pada Januari 2019. Terkait hal tersebut, Gusti pun menyayangkan terlalu cepat diputuskannya lokasi tersebut.
"Tadi pas bicara tempat dan waktu (Kongres Tahunan) saya kasih tau Sekjen (Ratu Tisha), jangan cuma ngomong Bali dan tanggal sekian, Ini bola salju, ketidaksukaan masyarakat saat ini jangan-jangan izin tak keluar. Apalagi 2019 tahun politik."
"Kalau PSSI kongres ada demo nanti di sana, bisa saja tak dapat izin dari kepolisian. Ini harus dipikirkan, ini organisasi jadi perhatian, kecuali kemarin menang terus, wong lagi dihantem, viral kok. Terus dibuat santai, nah."
"Saya pribadi kaji dahulu, memang statuta 8 pekan iya kasih tahu saja, tapi dimananya kaji dahulu. Ya udah diputuskan di Bali, ya monggo," jelasnya.
Lebih lanjut, Gusti meminta Edy Rahmayadi lebih bijak dalam mengeluarkan komentar. Jika tidak mengerti, serahkan saja kepada yang lebih paham.
"Ya dikoreksi tak perlu keluarkan pernyataan yang ketum sendiri mungkin tak menguasai. Lebih baik silahkan tanya, misal regulasi, tunjuk saja ke komite yang berkepentingan. Bagaimana dengan Milla, silakan tanya sekjen, kan ini enggak, Luis Milla pasti datang, jadi viral, kan. Ini harus dikoreksi."
Baca Juga: Piala AFF 2018: Timnas Indonesia Imbang Tanpa Gol Lawan Filipina
"Kan kalau timnas gagal ditanya wartawan, 'wartawan baik', itu kan ga ada koordinasinya, Mungkin saat itu doorstop lagi banyak pikiran jadi keluarnya gitu. Kan harusnya tidak, tanya yang berkepentingan," ujarnya.
Selain itu Gusti pun menanggapi bantuan dari pemerintah untuk PSSI. Ia pun menyayangkan sikap Edy Rahmayadi yang keluar tidak sesuai dengan semestinya.
Saat itu, Edy menyebutkan pemerintah tidak memberikan bantuan kepada PSSI. Padahal, bantuan yang diberikan kepada PSSI bukan hanya berbentuk uang.
"Makanya ada statemen itu harus ditahan, bantuan timnas kan tak cuma duit, ada klub pakai stadion pakai punya Pemprov dan Pemkab itu kan bantuan pemerintah. Makanya jangan blunder terus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tugas Berat Pertama di Tahun Awal John Herdman Melatih Timnas Indonesia
-
Terungkap Harga Fantastis Cincin Lamaran Justin Hubner untuk Jennifer Coppen
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Tradisi Natal Unik Sir Alex Ferguson di Manchester United, Dirindukan Banyak Pemain