Suara.com - Kesebelasan Borneo FC rupanya enggan meremehkan lawan mereka di lanjutan matchday ke-32 Liga 1 2018, yakni Persela Lamongan. Borneo akan menerima lawatan Persela di Stadion Segiri, Samarinda sore ini pukul 15.30 WIB.
Pelatih Borneo, Dejan Antonic menyebut jika pasukannya akan berjuang keras meraih kemenangan. Pelatih asal Serbia itu mengatakan, timnya hanya menyisakan tiga laga di Liga 1 musim ini.
Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Lerbi Eliandri dan kawan-kawan selain terus meraup poin maksimal dari tiga laga tersisa ini, demi mengamankan posisi di papan atas pada klasemen akhir.
Saat ini Borneo bertengger di posisi kelima klasemen sementara, terpaut empat poin dari Bhayangkara FC di posisi keempat dengan jumlah laga yang sama, dan lima poin dari Persib di peringkat ketiga yang sudah memainkan 32 pertandingan.
Setelah menjamu Persela -yang saat ini berada di peringkat 13- sore ini, Borneo sendiri akan menjalani laga tandang kontra Barito Putera, serta laga kandang melawan PS Tira di pekan pamungkas.
"Ada dua laga kandang yang masih tersisa, termasuk megghadapi Persela Lamongan. Tentunya di dua laga ini khususnya, kami berharap bisa meraih hasil maksimal berupa tiga poin," tutur Dejan seperti disadur dari ANTARA.
Dejan pribadi menilai jika Persela tidak bisa dianggap remeh, karena sinergi antara pelatih Aji Santoso dan para pemain sudah berlangsung cukup lama.
"Kami harus tetap waspada, mengingat lawan punya progres pertandingan yang cukup bagus dalam beberapa pekan terakhir. Para pemain kami harus kosentrasi dan disiplin saat pertandingan," ujar Antonic.
Meski demikian, Dejan mengaku bersyukur pada laga kontra Persela sore ini, hampir semua pemain intinya bisa diturunkan. Menurutnya, kondisi ini akan memudahkannya dalam meracik taktik dan strategi.
Baca Juga: Hasil Lengkap Jornada ke-13 Liga Spanyol dan Klasemen
"Sudah lama kami tak bisa menurunkan full team seperti ini. Lawan Persela, hampir semua pemain inti bisa diturunkan. Semoga ini menjadi modal bagi kami untuk mengibur para penonton di lapangan," tukas juru taktik berusia 49 tahun itu.
Berita Terkait
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Patrick Kluivert Puji-puji Nadeo Argawinata Usai Umumkan Emil Audero Absen Lawan Arab Saudi
-
Cieeee... Nadeo Argawinata Bikin Patrick Kluivert Senyam-senyum
-
Tak Ada Nadeo Argawinata dalam Rombongan Timnas Indonesia ke Arab Saudi Siang Ini, Kenapa?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Selamat Datang Marselino Ferdinan Tiba di AS Trencin, Sinyal Comeback ke Timnas Indonesia
-
Sempat Ditolak Inter dan Napoli, Neymar Bakal Main di Serie AJanuari2026?
-
Kylian Mbappe Bandingkan Ancelotti dengan Xabi Alonso: Dua Pelatih Hebat, tapi...
-
Turun Kelas ke Piala AFF, Timnas Indonesia Bisa Juara dengan Susunan Pemain Ini
-
8 Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Bisa Tampil di Piala AFF 2026
-
Jelang Italia vs Israel, Gennaro Gattuso Bicara Soal Penderitaan Warga Gaza
-
Evaluasi Patrick Kluivert Digelar Usai Erick Thohir Nikahkan Anaknya
-
Negara Asal Bintang PSM Yuran Fernandes, Cape Verde Cetak Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Ogah Sapa Fans Timnas Indonesia, PSSI Angkat Bicara
-
Manajer Timnas Indonesia Laporkan Patrick Kluivert, Kenapa?