Suara.com - Pelatih kepala Chelsea, Maurizio Sarri, menyoroti lagi soal tren penampilan buruk tim di awal-awal laga, menyusul kekalahan perdana yang diderita The Blues di musim ini saat mereka takluk 1-3 di markas Tottenham Hotspur.
Dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2018/2019 di Wembley, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB tersebut, Chelsea tertinggal dua gol hanya dalam waktu 16 menit awal, sebelum kemasukan gol lagi pada sembilan menit pertama babak kedua.
Gol Olivier Giroud pada menit 85 pun tak lebih dari sekadar gol konsolasi untuk Chelsea. Kekalahan ini pun menjadi kekalahan perdana bagi Chelsea di musim 2018/2019. Sebelumnya, The Blues telah memainkan 18 laga di semua kompetisi pada musim ini tanpa pernah merasakan kekalahan.
Sebelum partai kontra Tottenham ini, Sarri sendiri sebelumnya sudah pernah mengeluhkan start buruk pada sebuah laga yang dilakoni Chelsea, yang di laga pekan ke-12 sebelum jeda internasional lalu juga gagal menang, tepatnya ditahan imbang 0-0 oleh Everton di Stamford Bridge.
Dan setelah kekalahan di Wembley, Sarri kian mantap menyebut jika pasukannya belakangan ini memang kerap lambat panas.
"Saya tahu betul kami memiliki banyak masalah untuk diatasi dan setelah melawan Tottenham semuanya menjadi jelas untuk semua orang," ucap Sarri seperti dilansir laman resmi Chelsea.
"Pertama-tama saya harap para pemain menyadari itu, karena saya mengatakan kepada mereka bahwa di pertandingan sebelumnya, di beberapa kesempatan kami memiliki masalah di menit-menit awal dan melawan Tottenham juga demikian, Tapi, level musuh kali ini memang berbeda dan dalam 16 menit kami sudah tertinggal 2-0," terangnya.
Sarri menegaskan kembali buruknya permainan Chelsea di 25 menit awal pertandingan di tiap babaknya.
"Usai laga melawan Tottenham ini, saya melihat banyak persoalan karena kami bermain sangat buruk baik secara fisik, mental, maupun teknis. Ya, terutama di 25 menit pertama secara taktik. Ini sudah beberapa kali terjadi musim ini dam sekarang terjadi lagi," ungkap Sarri.
Baca Juga: Sukses Permalukan Chelsea, Pochettino: Spurs Harus Tetap Membumi
"Jadi kami memiliki banyak persoalan untuk ditangani. Saya tahu itu sebelum pertandingan dan sekarang semuanya jelas bagi semua orang, saya harap terutama untuk para pemain," tukas eks pelatih Napoli tersebut.
Tak ketinggalan, Sarri juga menyoroti buruknya reaksi para pemain Chelsea dalam situasi transisi bertahan.
"Melawan Tottenham transisi bertahan kami porak poranda. Saya tidak membicarakan garis pertahanan, tapi transisi bertahan," keluhnya.
"Para pemain depan tak bisa menekan lawan, gelandang tak bisa bertahan dengan baik dan konsekuensinya garis pertahanan menjadi porak poranda," pungkas juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Akibat kekalahan ini, Chelsea pun harus merelakan posisi ketiga diambil alih Tottenham yang kini mengoleksi 30 poin dari 13 pertandingan, unggul dua poin dari mereka.
Berita Terkait
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?