Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku maklum dengan sikap manajer Liverpool Jurgen Klopp usai pertandingan Grup C Liga Champions yang berlangsung di Parc des Princes, Kamis (29/11/2018). Sebagaimana diketahui, usai pertandingan Klopp mencibir wasit.
Menurut Tuchel apa yang dilakukan Klopp hanyalah sebuah pengalihan. Baginya, pengalihan lumrah dilakukan setiap pelatih, bahkan dirinya sendiri.
"Ketika saya menelan kekalahan di pertandingan besar, saya marah dan terkadang saya berbicara tentang sesuatu untuk mengalihkan perhatian," kata Tuchel usai pertandingan.
"Saya juga melakukan hal itu, tapi saat ini bukan masalah saya. Anda (media) harus menanyakan langsung kepada Jurgen (Klopp). Dia punya alasan sendiri dan itu boleh-boleh saja. Maksud saya soal pertandingan."
Sebelumnya diberitakan, usai pertandingan Klopp tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya kepada wasit Marciniak. Enam kartu kuning bagi Liverpool dan dua kartu kuning bagi PSG yang dikeluarkan Marciniak menjadi sumber kekecewaan Klopp.
"Saya pikir kami memenangkan kompetisi fair play tiga kali beruntun di Inggris dan hari ini kami (dibuat terlihat) seperti tukang daging! Kami memiliki enam, tujuh, delapan kartu kuning, saya tak tahu pasti. Dan kami hampir mendapat kartu merah," ketus Klopp usai pertandingan.
"Ya, ada satu atau dua hal yang memang pantas diberi kartu kuning. Namun yang lainnya, sungguh tak bisa dipercaya!" kecam pelatih berusia 51 tahun itu.
Kalah di pertandingan kelimanya di Grup C, Liverpool yang mengantongi enam poin turun ke posisi tiga. Tertinggal dua poin dari PSG dan tiga poin dari Napoli.
Masih menyisakan satu pertandingan, secara matematis Liverpool masih berpeluang untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Syaratnya cukup sederhana, yaitu mengalahkan Napoli di laga pamungkas Grup C yang akan digelar 12 Desember mendatang.
Baca Juga: PSG Tumbangkan Liverpool, Neymar: Saya Belum 100 Persen Bugar
Berita Terkait
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Prediksi Skor Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Adu Tajam2Tim Usai Pesta Gol
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional