Suara.com - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, mengaku bertekad memenangi trofi UEFA Nations League 2018/2019 yang babak semifinal dan finalnya digelar di negara mereka.
"Kami bermimpi untuk mencapai final dan memenangi piala. Namun, kami harus bekerja keras untuk itu," kata Santos usai pengundian di Dublin, Irlandia, Senin (3/12/2018) waktu setempat.
Hasil pengundian mempertemukan Portugal, yang lolos sebagai juara Divisi A Grup 3, dengan Swiss.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Dragao, markas klub jawara Portugal, Porto, pada 5 Juni 2019.
"Swiss adalah tim yang kuat, kami tahu betul itu," kata Santos mengomentari hasil pengundian, dilansir dari laman resmi UEFA.
"Kami pernah melawan mereka dalam fase kualifikasi Piala Dunia. Penting untuk mengakui kualitas mereka," ujarnya menambahkan.
Pada fase kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Portugal dan Swiss saling balas mengalahkan satu sama lain dengan skor 2-0, dengan kemenangan di kandang masing-masing.
Namun Portugal kemudian lolos meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2018 sebagai juara Grup B zona Eropa.
Sedangkan Swiss yang berada di urutan kedua harus melewati Irlandia Utara di fase playoff untuk melaju.
Baca Juga: Berhijab Saat Berkunjung ke Kediaman Menpora, Lindswell Masuk Islam?
Di UEFA Nations League 2018/2019, Portugal lolos ke semifinal berbekal raihan delapan poin sebagai pemuncak Divisi A Grup 3, mengungguli Italia (5) dan Polandia (2).
Sementara Swiss (9) melaju dari Divisi A Grup 2 usai menyisihkan Belgia (9) dan Islandia (0).
Berita Terkait
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat