Suara.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe memuji eks manajer Arsenal, Arsene Wenger sebagai sosok 'gentleman' sejati.
Mbappe yakin jika Wenger adalah seseorang yang berbudi pekerti luhur, setelah ia menolak pindah ke Arsenal pada musim panas 2017 lalu, namun Wenger tak gusar dan malah mendoakan agar ia sukses dengan klub barunya.
Seperti diketahui, Mbappe memutuskan untuk bergabung dengan PSG pada musim panas 2017 lalu, alih-alih ke Arsenal.
Penyerang internasional Prancis berusia 19 tahun itu sejatinya sempat bertatap muka dengan Wenger untuk mendiskusikan kemungkinan kepindahan dari AS Monaco, sebelum kemudian ia akhirnya memutuskan untuk merapat ke PSG.
Mbappe memilih tetap merumput di Liga Prancis, di mana ia sukses mengukir treble domestik pada musim lalu, yang merupakan tahun pertamanya berseragam PSG, dengan koleksi 21 gol di semua kompetisi.
Mbappe sendiri kian menggila pada musim ini, di mana ia telah mencetak 15 gol plus 10 assist untuk PSG dari 17 pertandingan di semua ajang sejauh ini!
Well, soal keputusannya untuk menolak Arsenal, Mbappe mengungkapkan jika Wenger dapat berbesar hati terhadap keputusan finalnya.
"Ia adalah monumen sepakbola Prancis sejati yang telah meninggalkan Arsenal. Ia gentleman sejati. Saya tidak melihat banyak sosok di dunia yang dipandang dengan cara seperti itu," sanjung Mbappe dalam wawancara dengan France Football.
"Beberapa waktu silam, sebelum saya direkrut PSG, kami sempat berkomunikasi pada 2017. Saya memilih arah yang berbeda, namun ia tidak terganggu sama sekali," ungkapnya.
Baca Juga: Teco Akui Persija memang Kesulitan Bongkar Pertahanan Klub Liga 3
"Ia adalah sosok dengan budi pekerti yang tinggi, tak diragukan lagi. Ia tak marah saat saya menolaknya, dan malah mendoakan agar saya beruntung," tukas Mbappe.
Wenger sendiri kini masih menganggur usai meninggalkan Arsenal pada akhir musim lalu, mengakhiri 22 tahun masa kerjanya di London Utara untuk digantikan oleh mantan pelatih PSG, Unai Emery.
Dalam beberapa kesempatan, manajer asal Prancis berjuluk The Professor itu menyatakan siap kembali ke dunia kepelatihan pada awal 2019.
Berita Terkait
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026