Suara.com - Sejak dibentuk oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, Satgas Anti Mafia Bola banyak menerima laporan tentang indikasi kecurangan sepak bola.
Salah satu laporan yang mulai bermunculan yakni terkait pengaturan skor di beberapa kompetisi sepak bola tingkat daerah. Laporan tersebut masuk melalui call center yang telah diumumkan satgas sebelumnya.
"Selanjutnya kemarin sudah kami sampaikan berkaitan dengan call center daripada satgas bahwa ada beberapa masyarakat sudah menyampaikan info berkaitan dengan adanya pengaturan skor di beberapa pertandingan yang tidak bisa kami sebutkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (22/12/2018).
Meski banyak laporan yang masuk namun nantinya akan ditangani oleh satgas satu demi satu persatu. Ia berharap masyarakat bersabar menunggu jalannya proses penyidikan.
"Ini tugas dari tim satgas nanti akan melakukan penyelidikan satu per satu. Kita juga pastinya akan minta lebih lanjut daripada masyarakat yang melaporkan data data itu," terangnya.
Yang paling baru yakni adanya laporan dari LI, salah satu manajer tim sepak bola di Jawa Tengah. Dia melaporkan adanya tindak penyuapan yang dilakukan oknum tertentu untuk membuat timnya menang di beberapa kompetisi daerah.
Dalam laporannya, LI dimintai uang sebesar Rp 400 juta oleh oknum. Uang tersebut diberikan sebagai biaya akomodasi. LI melaporkan aksi penyuapan ini dan dalam laporannya terdapat dua nama terlapor.
Namun Argo belum bisa memastikan apakah dua oknum tersebut merupakan pejabat PSSI. "Kemudian yang dilaporkan atau terlapornya ada inisial PY dan YM," kata Argo.
Namun demikian, Argo menghimbau masyarakat agar bersabar menunggu jalanya proses pemeriksaan. Dirinya berjanji satgas pimpinan Brigjen Pol Hendro Pandowo akan menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Hadapi Burnley, Arsenal Wajib Menang!
"Ini masih diperiksa. Kita tunggu ya. Kita dalami. Intinya bahwa kita suda dapatkan laporan , tim sudah bergerak. Nanti kalau sudah ada keterangannya baru saya sampaikan," ujarnya
Berita Terkait
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala