Di masa kepemimpinannya, Lopetegui mencoba untuk mengembalikan ketajaman lini depan Los Blancos, yang menjadi masalah besar sepeninggal Ronaldo. Berbagai cara dicoba untuk meningkatkan daya gedor El Real lewat formasi menyerang ideal 4-3-3 yang berubah menjadi 4-5-1 ketika bertahan, namun hasilnya tetap negatif.
Singkat kata, Madrid memang membutuhkan sosok penyerang yang bisa diandalkan. Perez memang sempat gembar-gembor untuk mendatangkan Eden Hazard dan Neymar untuk menggantikan Ronaldo. Tapi tak satu pun yang berhasil diboyong ke Santiago Bernabeu.
Tak bisa dipungkiri, ketiadaan sosok pemain yang bisa menjadi pembeda di saat-saat genting macam Ronaldo menjadi salah satu faktor penting terpuruknya Madrid di awal musim 2018/19. Sosok pemain yang tidak pernah dimiliki Lopetegui di masa kepelatihannya di Real Madrid yang seumur jagung.
Tugas berat Solari menjaga Los Galacticos dari keruntuhan
Lopetegui ditendang, Santiago Solari pun diangkat sebagai pelatih. Hingga paruh musim, performa Madrid di bawah asuhan Solari cukup baik namun masih jauh dari kata memuaskan.
Solari saat ini berhasil mendongkrak posisi Madrid. Dari papan tengah ke posisi empat klasemen sementara La Liga dengan 29 poin. Di ajang Liga Champions, Madrid pun berhasil dibawa melaju ke babak 16 besar. Di mana kepiawaian Solari akan kembali diuji saat menghadapi Ajax di fase gugur pertama Liga Champions musim ini.
Teranyar, Real Madrid berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub usai menggasak Al-Ain 4-1 di Zayed Sport City Stadium, Abu Dhabi, Minggu (23/12/2018).
Keberhasilan Solari meraih trofi Piala Dunia Antarklub tentu menjadi 'obat penenang' bersifat sementara bagi Madrid yang musim ini belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Apalagi, dengan trofi Piala Dunia Antarklub ke-4 itu, Madrid berhasil mengukir sejarah baru. Yaitu melampaui perolehan tiga gelar Piala Dunia Antarklub Barcelona.
Akan tetapi, kiprah Real Madrid di Eropa musim ini tetap diragukan banyak pihak. Solari memang sukses mengantar Madrid menjadi juara diajang Piala Dunia Antarklub, namun tak bisa dibantah jika Al-Ain dan klub lain yang berkompetisi di turnamen itu bukanlah lawan yang sebanding dengan Los Blancos.
Baca Juga: Real Madrid Ngebet Pochettino, Siap Kembalikan Gareth Bale ke Tottenham
Kepiawaian Solari dalam meracik taktik memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Akan tetapi sepeninggal Cristiano Ronaldo, lini depan Madrid seakan kehilangan taring.
Bongkar pasang di lini depan sering dilakukan. Kombinasi pemain seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Isco dan Asensio dicoba dengan beragam rumus. Namun, seperti halnya Lopetegui, hingga kini tak satupun dari kombinasi yang dilakukan mampu mengembalikan kesuburan lini terdepan Los Galacticos.
Plus, Solari belum berhasil mendapatkan keseimbangan di lini depan dan belakang. Seperti yang dilakukan pendahulunya, Zinedine Zidane.
Hingga jornada 16, Madrid baru 24 kali menjebol gawang lawan. Berbeda jauh dengan Barcelona yang sudah 48 kali membobol gawang lawan di La Liga musim ini. Sebuah fakta yang menunjukkan jika Real Madrid bukan lagi tim yang mudah 'mengamuk' di depan gawang lawan. Tim yang sebelumnya ditakuti lawan, bahkan oleh tim selevel Juventus, Liverpool dan Barcelona.
Tag
Berita Terkait
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Sudah Perpisahan, West Ham Resmi Boyong Kembali Lukasz Fabianski
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Satu Tim dengan Emil Audero, Jamie Vardy Beberkan Alasan Pilih Gabung Cremonese
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Penyerang Tarkam Minta Maaf Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia