Suara.com - Musim lalu, Manchester City berhasil keluar sebagai juara Liga Inggis usai finis di posisi teratas klasemen akhir musim 2017/18 dengan koleksi 100 poin. Memasuki paruh musim ini, City baru mengoleksi 44 poin. Artinya belum separuh dari perolehan poin di musim lalu.
Akan tetapi, hal tersebut tidak dipandang sebagai penurunan performa oleh manajer City Josep Guardiola. Lelaki yang akrab disapa Pep justru menyebut permainan timnya di musim jauh lebih baik dari musim lalu.
Di musim lalu, City menjuarai Liga Inggris dengan membukukan dua kekalahan dari 36 pertandingan. Yaitu kekalahan dari Liverpool dan Manchester United.
Sementara di musim ini, melakoni 18 laga City sudah menelan dua kekalahan. Yaitu dari Chelsea dan Crystal Palace. Fakta yang menurut Guardiola bukan ganjalan atas perkembangan performa skuatnya di musim ini.
"Jika kita melihat detail (pertandingan), musim lalu mungkin lebih baik. Tapi itu normal karena saat itu kami lebih memiliki banyak waktu," kata Guardiola.
"Proses perkembangan dan pembentukan tim, juga bermain dengan pressing tinggi, adalah perubahan besar di musim ini. Musim ini kami memiliki lebih banyak alternatif dalam bertahan kemudian menyerang, dan kami lebih solid ketika dipaksa bertahan lebih dalam," sambungnya seperti dimuat Scoresway.
Di awal musim, City sempat bertengger di puncak klasemen. Namun, setelah menelan dua kekalahan, City saat ini merosot ke posisi dua dengan 44 poin. Tertinggal empat poin dari Liverpool yang bertengger di puncak klasemen dengan 48 poin.
Turun ke posisi dua, saat ini dianggap Pep bukanlah masalah besar. Karena liga masih menyisakan separuh musim dan persaingan di Liga Inggris memang ketat.
"Tentu saja, kehilangan poin pasti terjadi dalam sepak bola. Tapi kami selalu mampu bangkit. Itulah yang menakjubkan bagi saya," ujar Pep.
Baca Juga: Manchester City Dibungkam Crystal Palace di Etihad Stadium
"Memenangkan trofi atau Liga Champions, paling tidak itu enam atau tujuh pertandingan. Tapi Liga Premier Inggris sangat berbeda. Di setiap tiga hari kami harus bisa tampil bagus, dan itu alasan mengapa trofi Liga Inggris adalah trofi yang paling saya banggakan."
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hasil dan Drawing Semifinal EFL Cup: Newcastle Tantang Manchester City, Derby London Menanti
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
-
Spekulasi Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Jordi Amat Tanggapi Nama John Herdman
-
Bukan Lawan Biasa, Negara Karibia Ini Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
St. Kitts and Nevis Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
Cetak Sejarah, Kapten Timnas Futsal Putri Minta Maaf Persembahkan Perak SEA Games 2025
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
-
Bruno Fernandes Buka Suara soal Masa Depan di MU, Ingin Dikenang seperti Francesco Totti