Persija Jakarta bisa dibilang menjadi tim yang paling sukses di tahun 2018. Dua trofi dari ajang pra musim dan gelar Liga 1 2018 diborong oleh klub berjuluk Macan Kemayoran di tahun 2018.
Sebelum menjuarai Piala Presiden 2018, skuat kesayangan Jakmania itu berhasil menyabet gelar juara sebuah turnamen berjuluk Boost SportsFix Super Cup 2018 yang digelar di Malaysia. Pasukan Ibu Kota menjadi yang terbaik dari lawan-lawannya yaitu Kelantan FA dan Ratchaburi FC.
Musim 2018, Persija juga ikut kejuaraan di tingkat Asia yakni Piala AFC 2018. Prestasi Persija cukup membanggakan.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan lolos hingga babak semifinal zona ASEAN. Di babak tersebut, mereka dikalahkan oleh wakil Singapura Home United dengan agregat 3-6.
Prestasi Persija kian terasa setelah dinobatkan sebagai kampiun Liga 1 2018. Terseok-seok di awal kompetisi, Pasukan Ibu Kota berhasil mematahkan kutukan Piala Presiden, di mana juara turnamen tersebut sulit berbicara banyak di kompetisi sesungguhnya (Liga 1).
Mengumpulkan 62 poin dari 34 pertandingan, Persija keluar sebagai juara. Persija hanya unggul satu poin dari PSM Makassar yang ada di urutan dua klasemen.
Gelar juara yang diraih Persija, membuka pintu bagi Macan Kemayoran untuk berlaga di Liga Champions Asia 2019. Peluang yang sudah 17 tahun dinanti Persija untuk tampil kompetisi kasta tertinggi benua Asia.
4. Penantian Panjang PSS Sleman
Tahun 2018 menjadi akhir penantian Panjang PSS Sleman. Setelah 11 tahun bermain di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, tim berjuluk Super Elang Jawa itu akhirnya berhasil promosi ke Liga 1.
Baca Juga: Selain Widodo, Bhayangkara Juga Incar Eks Pelatih Timnas
PSS Sleman promosi ke Liga 1 musim depan usai keluar sebagai juara Liga 2 2018 . PSS menjadi juara usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0 di partai final.
Prestasi Super Elang Jawa terasa makin lengkap dengan dinobatkannya gelandang Ichsan Pratama, sebagai pemain terbaik.
5. Lima suporter meregang nyawa
Meski PSSI telah direformasi, di tahun 2018 kebrutalan suporter sepak bola Tanah Air ternyata masih ada. Tercatat, ada lima suporter yang meregang nyawa lantaran fanatisme berlebih. Rivalitas berlebihan antarsuporter yang pada akhirnya membuat nyawa hilang sia-sia.
Lima suporter yang meregang nyawa di tahun 2018 adalah Micko Pratama (13/4/2018), Dhimas Duha Romli (18/4/2018), William Wijaya (4/8/2018), Muhammad Iqbal (27/7/2018), dan Haringga Sirla (23/9/2019).
6. #EdyOut
Tag
Berita Terkait
-
Media Honduras Bocorkan Kontrak John Herdman di Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Timnas Indonesia Bisa Juara, Kapan Piala AFF 2026 berguir?
-
Jelang Lawan Semen Padang, Wonderkid Persija Doakan Korban Bencana Sumatera Diberikan Kekuatan
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Alexander Isak Terancam Absen Panjang, Liverpool Khawatir Rekrutan Rp2.80 T Alami Patah Kaki
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Tak Ada Ampun di Hari Natal, Pep Guardiola Ancam Pemain yang Naik Berat Badan
-
Media Vietnam Takjub dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman: Prestasinya Langka
-
Rekan Jay Idzes Tiba-tiba Bicarakan Pelatih Terbaik Manchester United, Siapa Dia?
-
3 Pemain Naturalisasi Kunci Kesuksesan John Herdman Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia