Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola menciduk Johar Lin Eng terkait dugaan pengaturan skor di kompetisi Liga 3 2018. Dirinya ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018).
Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Johar ditangkap usai mendarat di Jakarta. Namun, saat penangkapan, Satgas mendapati boarding pass Johar dengan nama berbeda, yakni Jasmani.
"Kami menemukan tersangka J itu. Dia tadi pagi jam 09.55 terbang dari Solo menuju Jakarta. Tapi setelah kami cek boarding passnya, namanya beda. Namanya menggunakan nama Jasmani. Sekitar jam 11 an sampai di Halim Perdana Kusuma, kami tangkap pelaku J ini. Saat ini J sedang dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018).
Hingga saat ini, tambah Argo, pihaknya telah mengamankan tiga tersangka terkait kasus pengaturan skor, termasuk Johar. Ketiganya saat ini sudah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.
"Sementara baru tiga yang ditangkap. Tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan," tambahnya.
Argo mengatakan, kronologi penangkapan ketiga tersangka tersebut bermula dari laporan LI terkait adanya kegiatan-kegiatan yang menyimpang. Hal itu terjadi pada kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang bergulir di Jawa Tengah.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satgas Antimafia Bola langsung bergerak menuju sejumlah kota di Jawa Tengah. 11 orang saksi diperiksa dan gelar perkara dilakukan pada 24 Desember atas perintah penyidik.
Argo menambahkan, tim kemudian bergerak menuju Semarang dan menangkap pelaku berinisial P di Semarang. Selanjutnya, penyidik juga menangkap tersangka A di daerah Pati.
"Kalau P ini terlibat ikut dalam kegiatan sepak bola. Dia bukan manajer. Mantan dari komisi wasit. Kalau A, itu anaknya," jelas Argo.
Baca Juga: Johar Lin Eng Berstatus Tersangka, Exco PSSI Gelar Rapat Darurat
Lebih jauh, Argo mengatakan jika tersangka P masih dititipkan di Polda Jawa Tengah. Sementara, tersangka A telah diterbangkan ke Jakarta.
"Kemudian untuk tersangka P, kami titipkan di Polda Jateng. Untuk tersangka A ini sudah kami terbangkan ke Jakarta. Kemudian untuk nanti tersangka P akan kami bawa ke Jakarta tapi menunggu waktu," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub sepakbola di Jawa Tengah berinisial LI dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM, tanggal 19 Desember 2018, tentang dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana suap dan atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No.11 Tahun 1980 tentang tindak pidana suap dan atau pasal 3, 4, 5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Berita Terkait
-
Warning Buat Jay Idzes! Pemain Udinese Tersandung Kasus Match Fixing
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
-
PSSI-nya Kamboja Duga Ada Skandal Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
-
Wasit Aceh vs Sulteng Terindikasi Match Fixing, Erick Thohir Murka: Memalukan, Sanksi Berat!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah