Suara.com - Usai penangkapan Exco PSSI Johar Lin Eng oleh Satgas Antimafia Bola pada Kamis (27/12/2018), kediaman lelaki yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah nampak sepi.
Johar Lin Eng mendiami rumah dua lantai di Jalan Gajah Raya 2 RT 07 RW 04, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Rumah tersebut terletak dalam cluster yang hanya berisi delapan rumah saja. Tanpa nama dan tanpa pos keamanan.
Di depan rumah terparkir dua kendaraan roda empat merek Toyota Innova dan Suzuki Ertiga.
"Iya itu dua mobil milik Pak Johar, dia tinggal dengan istri dan putrinya," kata Ria, ibu rumah tangga di cluster tersebut, Kamis (27/12/2018).
Menurut Ria, jarang ketemu dengan Johar Lin Eng karena memang jarang berada di rumah. Interaksi dengan sesama penghuni cluster pun jarang.
"Mungkin karena sering luar kota dia, saya juga sibuk urus anak-anak," katanya.
Ria mengaku awalnya tak tahu berita penangkapan Johar Lin Eng terkait kasus mafia sepak bola dalam pengaturan skor pertandingan Liga Indonesia.
"Tahunya dari saudara yang mengabari, dia bilang 'itu diberitakan tetanggamu ditangkap polisi', terus saya cek berita ternyata benar Pak Johar ditangkap," tuturnya.
"Saya tinggal di kluster sejak 2009, Pak Johar saat itu sudah menempati rumah di sini duluan," ucapnya.
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Johar Lin Eng, Ganjar : Sikat Saja, Cari Jejaringnya
Kendati rumah Johar Lin Eng terlihat sepi, jendela lantai dua terlihat terbuka. Suara.com pun memberanikan diri mengetuk pagar teralis rumah Johar. Seorang perempuan muda keluar dan menghampiri.
"Maaf tidak tahu, bapak ke luar kota. Sudah lama," ujar perempuan tersebut menjawab pertanyaan soal keberadaan Johar.
Perempuan yang menolak memberikan identitasnya itu menolak untuk diwawancara dan balik badan, masuk ke dalam rumah.
"Mau ngobrol atau tanya apa ya, bapak pergi ke kota mana ndak tahu, pulangnya kapan juga ndak tahu," katanya. (Adam Iyasa)
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Warning Buat Jay Idzes! Pemain Udinese Tersandung Kasus Match Fixing
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
-
PSSI-nya Kamboja Duga Ada Skandal Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
-
Wasit Aceh vs Sulteng Terindikasi Match Fixing, Erick Thohir Murka: Memalukan, Sanksi Berat!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat