Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola telah menangkap tiga tersangka terkait pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018. Ketiganya adalah anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto (P) dan anaknya Anik (A).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan jika Priyanto berperan mencari wasit yang dapat diatur dalam pertandingan. Dalam hal ini, Priyanto bekerja sesuai arahan Johar Lin Eng.
"Dia (Johar) menyuruh komunikasi ke P. P itu mantan komisi wasit. P tahu, artinya ada 35 wasit. Jadi dia tahu, tidak semua wasit bisa diajak kompromi, tetapi yang tertentu saja yang diajak sama dia," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Argo mengatakan, biasanya sebuah klub yang meminta bantuan agar menang dalam kompetisi biasanya via Johar. Kemudian, Johar akan menginstruksikan pengurus klub untuk berkomunikasi dengan Priyanto agar bisa dicarikan wasit yang dapat diatur.
"Jadi kalau klub sudah komunikasi dengan dia, tinggal ditentukan wasitnya siapa," jelas Argo.
Sedangkan Anik merupakan mantan wasit futsal. Dirinya berperan sebagai asisten dari pelapor Lasmi Indrayani (LI), yang merupakan manajer klub Persibara Banjarnegara.
Meski berstatus sebagai asisten, namun Anik bertugas mengumpulkan uang dari pelapor untuk dibagi-bagi ke sejumlah pihak, terkait dengan pengaturan skor dalam sebuah pertandingan.
"Dia (Anik) menerima juga uang dari pelapor, intinya setiap pertandingan mengeluarkan uang Rp 100 juta sampai 200 juta. Dibagi, yang terima si A, nanti dia dikirim ke P, nanti ngirim ke J," beber Argo.
Seperti diketahui, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikkan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub sepakbola di Jawa Tengah berinisial LI, yakni dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca Juga: Jadi Aktor Kemenangan West Ham, Felipe Anderson Banjir Pujian
Berita Terkait
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!