Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria ogah berkomentar terkait larangan kepada Fakhri Husaini untuk datang ke sebuah acara talkshow televisi swasta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, itu merupakan urusan rumah tangga yang ada di PSSI.
Sebelumnya, Fakhri Husaini mengaku ditelepon Tisha agar tidak datang di acara tersebut. Namun, mantan pelatih timnas Indonesia U-16 itu bersikeras untuk hadir, karena dirinya bukan lagi bagian dari PSSI lantaran kontraknya sudah selesai.
Tisha ingin tidak ada permasalahan lanjutan terkait masalah ini. Oleh karenanya, ia memilih untuk tidak berkomentar.
"Sebagai keluarga, PSSI tidak akan pernah mengomentari apa yang keluarga PSSI komentari di media," kata Tisha seusai menjalani pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
"Karena layaknya keluarga, pembicaraan melalui apapun itu bisa terjadi salah paham, bisa terjadi macam-macam. Seperti PSSI, pelatih, wasit, pemain adalah keluarga PSSI," tambah Tisha.
Sekadar informasi, nama Fakhri Husaini tidak masuk ke dalam jajaran pelatih timnas Indonesia yang ditunjuk oleh PSSI. Padahal, Fakhri berhasil mengantarkan timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Nama-nama seperti Indra Sjafri serta Bima Sakti ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih timnas U-22 dan tim nasional U-16. Sementara timnas senior akan ditukangi oleh Simon McMenemy.
Fakhri masih berpeluang menjadi oelatih tim nasional. Sebab, posisi juru taktik timnas Indonesia U-19 masih kosong.
Baca Juga: Ada Aksi Rasis Hingga Korban Tewas, Hukuman Inter Lebih Ringan dari Persib
Berita Terkait
-
Kasus Match Fixing, Satgas Anti Mafia Bola Akan Panggil Ketum PSSI?
-
Diperiksa Kasus Match Fixing, Johar Bakal Didampingi Komite Hukum PSSI
-
Satgas Anti Mafia Bola Kembali Periksa Sekjen PSSI Awal Januari
-
Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola, Sekjen PSSI Diberondong 23 Pertanyaan
-
3 Fakta Mbah Putih, Eks Exco PSSI yang Ditangkap Satgas Anti Mafia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Kompny Yakin! Bayern Muenchen Siap Tumbangkan Juara Bertahan Liga Champions
-
4 Pelatih Top Eropa yang Dipecat Klubnya, Berpeluang Direkrut Timnas Indonesia?
-
3 Bintang Muda Zambia yang Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia U-17
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
-
Bikin Iri! Gol Aduhai dan Permainan Ciamik Jepang di Piala Dunia U-17 2025
-
Vinicius Jr Kena Damprat Carlo Ancelotti: Dia Sudah Minta Maaf
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Bungkam Zambia Bermodalkan 2 Keunggulan
-
Menanti Kejutan! Ini 4 Bintang Masa Depan Indonesia U-17 yang Bisa Bikin Zambia Tersungkur
-
Punya Kumis Tebal, Usia Striker Qatar di Piala Dunia U-17 2025 Dipertanyakan