Suara.com - Kepri 757 Jaya akan menantang jawara Liga 1 2018 Persija Jakarta di babak 32 besar Piala Indonesia 2018 yang akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (23/1/2019). Menyadari lawannya kali ini adalah jawara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Kepri 757 Jaya melakukan persiapan yang cukup matang.
Pelatih Kepri 757 Jaya Regi Aditya mengatakan skuat asuhannya akan berjuang habis-habisan di laga besok. Meski dia atas kertas tidak diunggulkan.
"Kami tentunya sebelum datang telah persiapkan semuanya dengan sebaik mungkin. Kami hargai calon lawan kami Persija Jakarta tim besar, juara Liga 1 2018 musim kemarin," kata Regi dalam jumpa pers Selasa (22/1/2019).
"Tetapi kami datang bukan hanya untuk memenuhi tanggung jawab kami menyelesaikan Piala Indonesia 32 besar ini. Tapi tentu kami persiapkan semuanya secara matang dan karena menghargai lawan kami itu kami aplikasikan dengan mempersiapkannya," jelasnya.
Selain segi materi pemain, bermain di kandang Persija juga menjadi tantangan bagi Kepri. Karena mereka akan bermain di bawah tekanan suporter setia Macan Kemayoran, Jakmania.
Soal bermain di bawah tekanan, bagi Regi kuncinya hanya satu. Yaitu bermain dengan mental baja.
"Kami pergi ke sini (Patriot) dengan rencana. Saya selalu bicara dengan pemain kita harus pergi dengan rencana, kita tahu Jakmania akan memenuhi stadion patriot, tentu mental yang utama yang harus kita benahi" ungkapnya.
"Kita sudah siapkan mental beberapa hari ini bahwa kita harus datang dengan motivasi yang benar, sikap yang benar, kalah menang cerita yang lain. Tetapi benar kita harus melakukan yang terbaik apapun hasilnya nanti," pungkasnya.
Kepri 757 Jaya lolos ke babak 32 besar setelah mengalahkan PSMS Medan di babak 64 besar. Usai laga di Patriot, Kepri 757 Jaya akan menjamu Persija di leg kedua yang akan digelar pada 30 Januari mendatang.
Baca Juga: Lawan Kepri 757 Jaya, Maman: Yang Penting Persija Menang
Berita Terkait
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Dipermalukan Semen Padang, Mauricio Souza Akui Persija Tak di Level Terbaik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League