Suara.com - Pemusatan latihan yang dilakoni skuat Timnas Indonesia U-22 terus berlanjut. Skuat Garuda Muda kembali digeber dengan latihan fisik di Senayan, Rabu (23/1/2018), sebagaimana para pemain lebih banyak latihan berlari.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Nova Arianto mengungkapkan jika para pemain diminta untuk melakukan fartlek atau lari dengan gaya beragam selama 45 menit. Nova mengatakan hal itu perlu dilakukan guna mengetahui kondisi fisik para pemain.
"Selama 45 menit pemain bukan hanya berlari, ada aspek sepakbola juga. Ada lari, lari mundur, ada lompat. Ini semua untuk ketahanan," kata Nova usai memimpin latihan, Rabu (23/1/2019).
Nova mengatakan jika kondisi fisik para pemain masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, sejak dimulainya pemusatan latihan, para pemain tidak dalam kondisi bugar 100 persen.
Itu karena sebagian besar pemain baru kembali dari libur usai selesainya kompetisi musim 2018. Nova menganggap fisik pemain kembali dari nol lagi.
"Saya lihat daya tahan para pemain setelah dari klub melewati pramusim, jadi masih dalam masa transisi. Sehingga kondisi pemain mulai lagi dari nol," ucapnya.
"Peningkatan sudah cukup baik, setelah melewati tiga pekan pemusatan latihan, daya tahan pemain sudah 50-60 persen. Semoga lebih baik ketika Piala AFF nanti," jelas eks fullback Persib tersebut.
Pada pemusatan latihan minggu ketiga ini, skuat Timnas Indonesia u-22 memang sudah mulai memasuki persiapan untuk Piala AFF U-22 2019. Ajang tersebut akan mulai digelar pada 17 Februari mendatang di Kamboja.
Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan tuan rumah Kamboja, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Meski demikian, Singapura dikabarkan mundur dari kompetisi antar negara Asia Tenggara itu.
Baca Juga: Barito Putera Resmi Datangkan 3 Pemain, Salah Satunya Eks Persipura
Latihan Timnas Indonesia U-22 sendiri memang masih dipimpin Nova, lantaran pelatih kepala Indra Sjafri kini tengah berada di Spanyol untuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi Pro AFC di Spanyol.
Berita Terkait
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Garuda Muda Waspada! Zambia Bukan Lawan Enteng di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan