Suara.com - Pelatih kawakan asal Italia, Marcello Lippi mengakhiri jabatannya selama dua tahun sebagai pelatih Timnas China setelah timnya tersingkir di perempatfinal Piala Asia 2019 di tangan Iran.
China luluh lantak di tangan Iran dengan skor 0-3 pada laga delapan besar yang dihelat di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (24/1/2019) malam WIB
Usai kekalahan memalukan ini, Lippi mengatakan bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru dengan Timnas China, meskipun sebelumnya ia berharap akan mempertimbangkan kembali keputusannya itu jika timnya berhasil mendapatkan gelar kontinental perdana di Uni Emirat Arab.
"Pertandingan ini mengakhiri kontrak saya dengan tim nasional China, akhir perjalanan saya dengan China," kata Lippi seperti dilansir Reuters.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua. Merupakan suatu kehormatan mengelola tim nasional negara yang sedemikian penting dan saya mencoba yang terbaik untuk meningkatkan tim ini," celoteh kata pelatih berusia 70 tahun yang sukses memenangi Piala Dunia 2006 bersama Timnas Italia itu.
"Saya benar-benar berharap untuk mengakhiri pengalaman ini dengan cara yang lebih baik, tetapi Anda tidak bisa membuat kesalahan semacam yang kita lakukan lawan Iran," lanjutnya.
"Saya berterima kasih kepada para pemain saya atas upaya mereka, tetapi tidak atas apa yang mereka lakukan malam ini," tutur eks pelatih Juventus itu.
"Kami memiliki tim Piala Asia yang bagus dan memainkan beberapa pertandingan bagus, tetapi kami membuat banyak kesalahan yang tidak perlu kali ini. Saya sedikit marah. Saya tahu mereka (Iran) lebih kuat dari kami, saya tahu akan menghadapi pertandingan yang sulit, tetapi kami benar-benar 'membunuh' diri kami sendiri pada laga ini. Ini sukar diterima," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Spanyol 2018/2019 Jornada ke-21
Berita Terkait
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Media Asing Ungkap Alasan Shin Tae-yong Tidak Layak Jadi Pelatih China
-
Bukan Shin Tae-yong, Roberto Mancini Bakal Latih Timnas China
-
3 Kelebihan STY Bikin Untung Timnas China Jika Jadi Pelatih, Bikin Timnas Indonesia Menyesal
-
Shin Tae-yong Buka Peluang Jadi Pelatih China: Perlu Ada Tawaran
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick