Suara.com - Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus buka suara terkait mundurnya Gede Widiade sebagai direktur utama dan Rafil Perdana sebagai Chief Operation Officer (COO). Menurut Ferry, Persija tetap harus jalan tanpa adanya mereka.
Ferry mengatakan, pergantian jajaran direksi adalah hal yang biasa. Oleh karenanya, ia menganggap mundurnya Gede dan Rafil bukanlah hal yang istimewa.
"Memang di dalam aksi korporasi yang namanya pergantian, rotasi itu hal yang biasa. Jadi buat kami termasuk Persija, tidak ada yang terlalu istimewa untuk hal ini. Mundurnya Pak Gede, Pak Rafil dan teman-teman sekalian itu ya memang niatan beliau untuk tidak melanjutkan memimpin Persija ini," kata Ferry di Gedung Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
"Karena ada beberapa alasan karena merasa sudah tercapai target yang diemban manajemen, termasuk ada hal-hal yang di luar daripada urusan Persija. Tapi buat kami, tim harus tetap jalan, Persija masih menatap untuk pertandingan di Australia," tambahnya.
Ferry melanjutkan dirinya telah berkomunikasi dengan jajaran pemain Persija. Ia menyampaikan tidak boleh ada hal yang lebih besar dari Persija itu sendiri. Termasuk di dalamnya urusan manajemen, pelatih, dan pemain.
"Jadi baru saja saya ke Halim untuk menyampaikan hal-hal ini. Bahwa sekali lagi tidak ada yang boleh lebih besar daripada Persija, apa pun bentuknya. Baik itu pemain, pelatih, manajemen, atau siapa pun. Bahwa Persija itu harus lebih besar dari yang lainnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gede dan Rafil mundur dengan alasan sudah memenuhi target yang diberikan oleh manajemen. Posisi Gede sendiri sudah digantikan oleh Kokoh Alfiat sebagai direktur utama.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Tanggapi Kekalahan Persija dari Semen Padang, Ini Kata Thom Haye
-
Kekecewaan Rizky Ridho Persija Jakarta Takluk dari Semen Padang Akibat Gol Bunuh Diri Jordi Amat
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya