Suara.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyerahkan sepenuhnya permasalahan pemanggilan pemain ke tim nasional yang dialami oleh Persija Jakarta dan PSM Makassar kepada masing-masing pelatih. Sebagaimana diketahui, Persija dan PSM merasa berat melepas pemainnya untuk ikut serta dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy.
Keberatan Persija dan PSM bukan tanpa alasan. Pasalnya, kedua tim tersebut mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2019 dan Piala Presiden 2019 yang tentunya membutuhkan banyak amunisi.
Tiga pemain Persija Jakarta mendapat panggilan dari McMenemy. Yaitu Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak. Sementara PSM ada dua pemain yang dipanggil yaitu Rizky Pellu dan Muhammad Rahmat.
Jadwal Piala AFC dan Piala Presiden itu sendiri bentrok dengan jadwal pemusatan latihan timnas Indonesia yang akan berlangsung pada 6-25 Maret di Bali dan Australia. Pemusatan latihan digelar sebagai persiapan menghadapi Myanmar, pertandingan yang memengaruhi peringkat Indonesia di FIFA, pada 25 Maret 2019.
"Semua memahami termasuk seluruh anggota klub PSSI tadi memahami juga bahwa kepentingan tim nasional harus diutamakan, untuk kepentingan yang membawa negara kita. Selain itu, kepentingan untuk Persija dan PSM berlaga di ajang Piala AFC itu juga sangat berharga karena itu mewakili Indonesia," kata Tisha di Hotel Sultan, Senayan, Kamis (28/2/2019).
"Kita harus menemukan win-win solusion dalam hal pelepasan pemain karena itu posisinya kita memerlukan best eleven kita untuk bisa fit dan berlaga di tanggal 25 Maret untuk melawan Myanmar karena penting sekali bagi pra kualifikasi Piala Asia 2023," tambahnya.
Oleh karena itu, PSSI menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada masing-masing pelatih kedua tim untuk berdiskusi dengan Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia. Tisha berharap dari diskusi itu solusi bisa dicapai bersama.
"Nah ini kita lihat seperti apa kompromi yang ada, pastinya tidak akan bisa ketiganya, atau mungkin satu atau dua, itu kita lihat, kalau tiga-tiganya kita harus menimbang untuk kepentingan tim nasional juga karena posisinya di Australia kita juga akan melawan Perth Glory (uji coba) salah satu klub yang bagus juga di sana, itu jadi salah satu tolak ukur juga sebelum ke Myanmar," Tisha menambahkan.
"Namun kita paham sekali bahwa semua kita suport untuk PSM dan Persija berlaga di AFC ini kita sangat paham. Maka dari itu nanti kita lihat seperti apa, siapa yang kira-kira dikompromikan oleh masing-masing coach. Intinya sekarang biarkan secara teknikal mereka diskusikan bersama, PSSI alirannya kita ingin serius memastikan sinkronisasi antara coach timnas dengan coach yang ada di klub, Jadi mereka mengambil keputusan dan kita akan jalankan," pungkasnya.
Baca Juga: Prestasi Timnas Indonesia U-22 Diharapkan Bisa Bawa Perubahan di PSSI
Berita Terkait
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan