Suara.com - Sebagai tim dari Liga 2, Mitra Kukar rupanya tidak memasang target tinggi di turnamen Piala Presiden 2019. Hal itu karena persiapan yang dilakukan oleh skuat klub berjuluk Naga Mekes terbilang singkat.
Seperti diketahui, Mitra Kukar memang merupakan tim yang akan turun dengan status tim Liga 2 di Piala Presiden 2019. Naga Mekes gagal menghindari zona degradasi pada klasemen akhir Liga 1 2018 lalu.
Menurut asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok, Piala Presiden 2019 hanya akan dijadikan Mitra Kukar sebagai persiapan sebelum bergulirnya Liga 2 2019.
"Soal target, kami tahu diri karena persiapan cukup singkat. Tapi ada untungnya juga Piala Presiden sebelum kami terjun ke Liga 1 2019," kata Sukardi Kardok dalam jumpa pers di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/3/2019).
"Tapi di sini kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Skuat kami terdiri dari 24 orang, 70 persen diisi oleh pemain tahun kemarin dan beberapa pemain yang baru bergabung bersama kami," terangnya.
Meski demikian, Sukardi mengaku timnya terbantu dengan adanya Piala Presiden 2019. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah mengajak Mitra Kukar untuk turut serta.
"Kami atas nama Mitra Kukar mengucapkan terima kasih kepada panitia karena diundang main di Piala Presiden. Kami sudah melakukan persiapan di Bekasi dan kami akan berusaha sebaik mungkin," ungkap Sukardi.
"Lawan memang kualitasnya di atas kami, tetapi kami akan berusaha membuat kualitas di Piala Presiden tetap baik supaya laga enak ditonton," pungkasnya.
Di babak fase grup Piala Presiden 2019, Mitra Kukar tergabung di Grup B. Naga Mekes itu akan berhadapan dengan Bhayangkara FC, Bali United, dan Semen Padang.
Baca Juga: Piala Presiden: Lakoni Comeback Sensasional, Persebaya Tekuk Perseru 3-2
Mitra Kukar akan mengawali langkahnya di Piala Presiden 2019 dengan menghadapi Bali United di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (3/3/2019).
Berita Terkait
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Teranyar Stefano Beltrame, Ini 5 Eks Juventus yang Berkarier di Liga Indonesia
-
Kisah Mualaf Pesepak Bola Argentina, Sempat Mondok di Pesantren Kalimantan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs