Suara.com - AS Roma mencoba melanjutkan hasil positifnya saat bertandang ke markas Porto di leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Berikut fakta menarik yang tersaji menjelang duel Porto vs Roma di Estadio do Dragao. Kamis (6/3/2019) dini hari WIB.
Roma berada di atas angin setelah memimpin 2-1 saat leg pertama di Olimpico. Namun hasil itu belum cukup aman karena skuat besutan Eusebio Di Francesco harus bermain di kandang Porto di Estadio do Dragao, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Tentu saja Porto mencoba memanfaatkan peluangnya sebagai tuan rumah. Gol tandangnya juga saat leg pertama akan menjadi keuntungan bagi skuat besutan Sergio Conceicao guna membuka peluang lolos ke babak perempat final.
Kedua tim dipastikan akan mengerahkan segala kemampuannya untuk lolos ke perempat final. Porto berharap bisa ke perempat final pertama kalinya sejak 2014/2015. Sementara Roma sudah cukup lama ke perempat final terakhir pada musim 2007/2008.
Berikut fakta - fakta menarik lainnya menjelang laga Porto vs Roma di leg 2 babak 16 besar Liga Champions yang dihimpun dari Opta.
1. 45,8% tim menang 2-1 di kandang pada pertandingan leg pertama babak fase gugur Liga Champions telah maju ke babak berikutnya (11 dari 24 tim).
2. Porto mengalahkan Roma dalam dua pertemuan di dua leg mereka sebelumnya (putaran kedua Piala Winners 1981/82, play-off Liga Champions 2016/17).
3. Roma kalah dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di fase gugur Liga Champions dalam pertandingan tandangnya. Terakhir kali mereka memenangkan pertandingan tandang di fase kncok out kembali pada Maret 2008 saat melawan Real Madrid di babak 16 besar.
4. Porto tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka di fase knock out Liga Champions (Seri 1, kalah 5), gagal mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka.
Baca Juga: Persija Lakoni Dua Laga, Kolev Pecah Tim Jadi Dua
5. Pada leg pertama melawan Porto, pemain AS Roma Nicolò Zaniolo menjadi pemain termuda kedua (19 tahun 225 hari) yang mencetak dua gol dalam laga fase gugur Liga Champions setelah Kylian Mbappe pada April 2017 untuk Monaco (18 tahun 113 hari).
Berita Terkait
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Joshua Zirkzee Sepakat Pindah ke AS Roma, Manchester United Rela Lepas?
-
AS Roma Sikat Genoa 3-1, Tempati Posisi Keempat Klasemen Sementara Liga Italia
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung