Suara.com - Bek legendaris tim nasional Indonesia Robby Darwis mengingatkan para pemain belakang timnas Indonesia U-23 untuk fokus dan tenang menghadapi lawan-lawan di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan berlangsung pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam.
"Jangan terburu-buru dan jangan mudah terbawa emosi," ujar Robby ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (18/3/2019).
Robby juga meminta pemain belakang timnas untuk berani berduel dan selalu memerhatikan pergerakan lawan.
Hal-hal itu penting karena menurut pemain timnas periode 1989-1997 itu, tim-tim pesaing Indonesia di kualifikasi Piala U-23 Asia 2020 terutama Vietnam dan Thailand memiliki deretan pemain yang mampu membahayakan pertahanan skuat berjuluk Garuda Muda.
"Kalau masalah fisik dan postur tubuh, saya yakin bek-bek kita bisa meredam pemain-pemain di Asia Tenggara termasuk Vietnam dan Thailand," kata Robby, bek yang memperkuat timnas ketika Indonesia merebut medali emas sepak bola SEA Games tahun 1991, seperti dimuat Antara.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia tergabung di Grup K. Di grup tersebut, Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, dan Vietnam.
Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri membawa 24 pemain untuk kompetisi tersebut, termasuk delapan orang bek yaitu Asnawi Mangkualam Bahar, Fredyan Wahyu, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Andy Setyo Nugroho, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika dan Samuel Christianson.
Pemain bertahan yang dibawa Indra merupakan pemain yang ikut menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja akhir Februari lalu. Ketika itu, Indonesia hanya kebobolan tiga kali dari lima pertandingan.
Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Yakin Tim Besutan Indra Sjafri Lolos ke Piala Asia
Berita Terkait
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26