Suara.com - Jose Mourinho memang masih belum menangani sebuah klub saat ini, tetapi pelatih berpaspor Portugal berusia 56 tahun tersebut tampaknya tak sedikit pun kehilangan kemampuannya dalam mengeluarkan komentar pedas nan kontroversial, yang memang menjadi ciri khasnya selama ini.
Seperti diketahui, Mourinho saat ini tengah "menganggur" setelah dipecat Manchester United pada 18 Desember 2018 lalu, lantaran performa buruk The Red Devils sejak awal musim 2018/2019 ini.
Sebelum kehilangan pekerjaannya di Man United, Mourinho sendiri tercatat telah puasa gelar selama 18 bulan tanpa gelar, semenjak terakhir membawa The Red Devils kampiun Liga Europa 2016/2017.
Well, pemecatan tersebut sendiri rupanya tidak memengaruhi mindset Mourinho serta keyakinan akan metode-metodenya dalam melatih, yang telah menghasilkan 25 trofi di sepanjang karier manajerialnya.
Berbicara kepada beIN SPORTS Arab Saudi, Mourinho mengkritik para pelatih 'hipster' alias pelatih-pelatih 'zaman now' yang lebih menekankan filosofi, tetapi tidak sekali pun berhasil memenangkan gelar juara.
Well, pernyataan teranyar Mourinho ini nampaknya merupakan sebuah sindiran kepada pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang memang digadang-gadang sebagai kandidat utama pelatih permanen Man United pada musim depan, bersaing dengan Ole Gunnar Solskjaer yang saat ini masih berstatus caretaker The Red Devils.
"Beberapa pelatih suka menjual ide filosofi, tetapi Anda harus menjual filosofi setelah Anda menang. Bila Anda tidak memenangkan apa pun, apa gunanya?" ketus Mourinho.
"Filosofi menjadi penting bila tim Anda bermain dengan sangat baik, namun di sisi lain tim Anda juga menang dan tim Anda jadi juara. Jadi, saya tidak suka kontradiksi yang kita miliki di sepakbola saat ini," celoteh eks pelatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid itu dengan nada nyinyir.
Sebelumnya, Mourinho juga pernah mengkritik beberapa pelatih termasuk juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp, yang banyak mempublikasikan pendekatan 'heavy metal football' tetapi belum sekali pun meraih gelar juara bersama The Reds meski telah menangani klub Merseyside itu sejak Oktober 2015 silam.
Baca Juga: Tak Mau Lama Menganggur, Mourinho Ingin Kembali Melatih pada Musim Panas
Berita Terkait
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Gol Patrick Dorgu untuk Manchester United Disamakan dengan Gol Indah Zidane
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Klasemen Liga Inggris: Sikat Newcastle United di Boxing Day, MU Salip Liverpool
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa