Suara.com - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic, ternyata bisa saja terbebas dari hukuman penjara di Australia. Hal itu disampaikan langsung oleh tim kuasa hukum Simic, Gusti Randa.
Sebagaimana diketahui, Simic tengah terbelit kasus hukum di Australia setelah didakwa melakukan tindakan pelecehan seksual. Simic tak bisa kembali ke Persija, karena harus menjalani persidangan yang berlangsung pada 9 April mendatang.
Meski tidak ditahan, Simic tidak boleh meninggalkan Australia. Paspor milik pemain asal Kroasia tersebut disita oleh pihak berwenang Australia.
Gusti menyebutkan, semua dokumen yang dibutuhkan untuk persidangan sudah diberikan kepada pengacara Simic yang ada di Australia.
Dokumen tersebut berupaya pernyataan resmi dari tim, manajer, serta berbagai pihak pendukung lainnya seperti pilot dan pramugari, mengingat kejadian berlangsung di pesawat.
"Pihak Garuda juga sudah memberikan tanggapan dalam bentuk surat yang sudah kami kasih ke pengacara di sana sebagai bukti," kata Gusti Randa di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Selain itu, Gusti menyebut bahwa Simic bisa tak mendapat hukuman penjara. Hal itu karena bentuk hukuman di Australia yang bervariasi, bukan hanya kurungan.
"Putusan di sana yang saya ketahui ada denda, ada juga kerja sosial. Kami tak tahu yang mana. Apakah bisa dipenjara? Setahu saya kalau di Australia lebih kepada hukuman seperti itu (selain penjara)," ia menambahkan.
Soal menempuh jalur damai, Gusti mengaku belum bisa berbicara banyak. Ia hanya berharap Simic bisa mengikuti proses hukum yang ada di Australia tanpa hambatan.
Baca Juga: Gol Tangan Tuhan Patrich Wanggai Bikin Pelatih Persija Sakit Hati
"Saya kan di sini. Korbannya itu penghuni tetap di sana. Kalau mau damai, harus lewat pengacara di Australia. Jadi dijalani saja prosesnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur